Guna Cegah Wabah PMK Menyebar, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak

Guna Cegah Wabah PMK Menyebar, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak sumber foto Setkab.go.id
Guna Cegah Wabah PMK Menyebar, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak sumber foto Setkab.go.id

ATMnews.id – Wabah PMK telah menyebar ke beberapa provinsi hingga menyebabkan jumlah hewan ternak mati cukup banyak.

Proses vaksinasi guna mencegah penyebaran wabah PMK menjadi prioritas pemerintah untuk hewan ternak di semua daerah terutama dimulai di Jawa Timur.

Program vaksinasi untuk hewan ternak perlu proses tracing sehingga dari penyebaran wabah PMK tidak terlalu cepat menyebar ke luar daerah.

“Kita usahakan (vaksinasi) lebih cepat, lebih bagus,” kata Menteri Pertanian (Mentan) setelah mengikuti rapat bersama Presiden RI Joko Widodo di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa 14 Juni 2022.

Pada proses vaksinasi ke hewan ternak tersebut pemerintah telah mendatangkan vaksin pertama pada Minggu 12 Juni 2022 lalu.

Kemudian dari waktu pelaksanaannya masih diutamakan ke hewan yang kondisinya sehat namun berlokasi di zona merah ataupun beresiko tertular PMK.

“Jadi total yang ada ini dulu yang kita vaksin pada kantong-kantong daerah merah,” kata Mentan.

Mentan juga menambahkan bahwa pemerintah telah membuat gugus tugas dan crisis center guna mampu menangani wabah PMK di tingkat kabupaten ataupun kota provinsi secara nasional.

“Setiap hari, 24 jam melakukan validasi dan intervensi di tingkat kabupaten per hari. Kemudian per 2 hari intervensi dan evaluasi di tingkat provinsi, ini dilakukan rapat koordinasi. Kemudian beberapa line telah dibuka untuk melakukan pelaporan juga dilakukan,” kata Mentan.

Baca Juga : 5 Aneka Olahan Daging Sapi, Nomor 3 Sudah Populer

Tidak hanya itu, pihak Syahrul juga menyatakan jajarannya masih memastikan semua hewan ternak di area zona merah diisolasi dan tidak boleh keluar dari zona tersebut.

“tidak boleh ada hewan hidup keluar, semua potong di tempat,” kata Syahrul.

Langkah mengantisipasi kebutuhan hewan kurban pada momen Idul Adha mendatang butuh program cepat. Mentan memberi pernyataan bahwa sudah didatangkan 1.7 juta hewan ternak dari zona hijau atau tidak berpotensi tertular PMK.

“Suplai kita dan prosesnya dijaga dengna baik oleh karantina, sebelum dia berangkat diperiksa, dia datang di satu tempat harus diperiksa,” kata Mentan.