ATMnews.id, KABUPATEN TANGERANG-Pemkab Tangerang menyediakan 10.000 ribu unit alat rapid tes untuk santri di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melakukan simulasi protokol kesehatan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadin, Desa Pasri Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kamis, (9/7/2020).
“Hasil simulasi ini akan disosialisasikan ke Ponpes di Kabupaten Tangerang untuk mereka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat,” ungkap Zaki.
Kata Zaki, protokol kesehatan ini merupakan upaya untuk melindungi para santri dan ustad di pondok pesantren saat melakukan aktifitas belajar mengajar. Hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pondok pesantren.
“Untuk rapid tes santri dan pengajar di ponpes kita fasilitasi oleh Pemkab Tangerang ketika pesantren dimulai kembali,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang Hery Heryanto menambahkan untuk rapid tes Santri dan pengajar Pondok Pesantren pemerintah Kabupaten Tangerang akan fasilitas siapkan 10 ribu rapid test.
“Kita siapkan 10 ribu rapid test untuk santri ponpes. Rapid tes nya gratis untuk santri yang akan masuk Pondpes,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadin KH. Uwes Nawawi menuturkan dalam prosesnya ada santri yang terpapar virus corona atau reaktif santrinya dilakukan penanganan kesehatan di rumah sakit rujukan dengan menerapkan protokol kesehatan. (Rizki)
Leave a Reply