ATMnews.id – Cermati cara pengajuan pinjaman KUR BRI Online 2022, dapatkan tambahan modal usaha dengan bunga rendah sebesar 6 persen per tahun. Lewat website resmi pelaku UMKM bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat dengan beberapa syarat.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu penyalur Kredit Usaha Rakyat 2022 dengan suku bunga 6 persen per tahun atau setara dengan 0,2 persen flat per bulan.
KUR menjadi program pembiayaan dengan subsidi suku bunga dari pemerintah sehingga biaya dan suku bunganya bisa ditekan.
Selain metode konvensional, BRI juga membuka kesempatan bagi UMKM untuk mengakses KUR secara online guna memudahkan proses pengajuan.
Pinjaman KUR BRI online menjadi jawaban atas keresahaan pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mengakses kredit perbankan karena belum bancable.
Selain suku bunga ringan, KUR BRI juga ditawarkan dengan syarat mudah sehingga mempermudah masyarakat yang hendak melakukan pengajuan. BRI juga membebaskan biaya administrasi dan biaya provisi bagi debitur KUR.
Ada beberapa jenis KUR yang disalurkan oleh BRI diantaranya KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Pembiayaan bagi TKI. Ketiga jenis tersebut bisa Anda akses sesuai dengan kebutuhan dan pemenuhan kriteria calon debitur.
Khusus KUR online, BRI menyediakan pinjaman limit maksimal 50 juta rupiah dengan suku bunga 6 persen per tahun. Jangka waktu atau tenor yang tersedia mulai 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan.
Anda bisa menentukan jumlah pengajuan serta tenor pinjaman sesuai kebutuhan usaha yang hendak dibiayai.
Syarat KUR BRI Online
Proses pengajuan KUR BRI Online juga cukup membatu masyarakat karena dilakukan secara daring sehingga Anda tidak perlu datang ke kantor layanan BRI.
Namun demikian, ada beberapa kriteria dan syarat yang wajib Anda penuhi sebelum memilih pengajuan KUR BRI secara online.
Melansir laman resmi kur.bri.co.id, berikut syarat pengajuan KUR BRI online yang harus Anda penuhi:
- Merupakan nasabah Individu atau perorangan.
- Calon debitur telah memiliki usaha yang berjalan minimal 6 (enam) bulan.
- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab).
- Calon debitur tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Melampirkan dokumen administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).
Bagi Anda yang memenuhi kriteria dan syarat di atas, berkesempatan melakukan pengajuan KUR BRI Online.
Cara Pengajuan KUR BRI Online
- Silakan kunjungi situs resmi kur.bri.co.id.
- Pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR”.
- Lakukan pendaftaran lewat menu “Daftar Sekarang”.
- Lengkapi data diri pada formulir yang tersedia.
- Terima syarat dan ketentuan kemudian pilih tombol “Daftar”.
- Lakukan verifikasi melalui pesan yang dikirim pada email Anda.
- Login ke akun Anda kemudian pilih tombol “Ajukan Sekarang”.
- Berikutnya silakan isi formulir yang tersedia secara lengkap dan valid.
- Lengkapi pula informasi usaha dan data e-commerce yang Anda jalankan.
- Selanjutnya silakan upload dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
- Terakhir silakan pilih menu “Ajukan” untuk menyerahkan data yang Anda isi.
Sampai disini pengajuan pinjaman KUR BRI online telah selesai, Anda cukup menunggu verifikasi dan keputusan apakah pengajuan Anda disetujui atau ditolak.
Agar memudahkan Anda pada proses pengajuan, sebaiknya siapkan terlebih dahulu beberapa dokumen persyaratan berupa foto KTP, NPWP, foto toko dan barang dagangan.
Untuk memperoleh informasi resmi terkait pinjaman KUR BRI Online, silakan hubungi callcenter BRI melalui sambungan telepon di 14017/1500017 atau lewat surel dengan mengirimkan email ke callbri@bri.co.id.