Negosiasi Denuklirisasi Mandek, Korut Siapkan Langkah Ofensif

Perkuat Senjata dan Militer

ATMnews.id, Jakarta – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memerintahkan jajaran militernya untuk mengambil langkah ofensif. Melalui perintah itu, Kim ingin meningkatkan keamanan di negara komunis itu. Diktator muda ini mengeluarkan perintah ketika perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat (AS) menemui jalan buntu.

Dalam pertemuan dengan pejabat senior Partai Buruh Korut, Kim menyampaikan bahwa negaranya harus bertindak. Menurutnya, Korut harus memperkuat sektor industri senjata dan militer.

“Kita harus menempuh langkah-langkah positif dan ofensif untuk memastikan kedaulatan dan keamanan negara. mengingat situasi saat ini, saya ingin ada peningkata di bidang luar negeri, industri amunisi, dan angkatan bersenjata Korea Utara,” kata Kim dilansir dari APnews, Selasa (31/12/2019).

Sebagaimana diketahui, negoisasi antara Korut dengan AS perihal program nuklir Korut mandek beberapa bulan terakhir. Korut memberikan tenggat konsesi baru hingga akhir tahun ini kepada AS.

Sebelumnya, AS memberikan penawaran berupa pelonggaran sanksi jika Korut melakukan denukliriasi penuh. Sayangnya, penawaran itu ditolak mentah oleh Kim Jong UN. Bahkan Kim menyebut tawaran itu tak menarik baginya.

AS merespons cukup keras perihal penolakan itu. AS menyebut bakal mengerahkan kekuatan militer dan ekonomi jika Korut nekat menguji coba bom nuklir maupun rudal jarak jauh andalannya.

Namun ancaman itu tampak tak berlaku bagi Kim. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir Korut malah menguji coba beberapa rudal jarak pendeknya. Bahkan, Kim melontarkan ancaman balik jika AS tidak memenuhi konsesi sampai batas waktu yang ditentukan. Secara tersirat, Kim menyebut bakal memberikan “Kado Natal” bagi AS. (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...