Dua Tahun Tak Kunjung Direalisasi, Wali Murid SDN 03 Pondok Aren Pertanyakan Uang Perpisahan Senilai 1,2 Juta
Tangsel | Sejumlah wali murid SDN 03 Pondok Aren menyoal perihal acara perpisahan di SDN 3 Pondok Aren yang tak kunjung direalisasi sejak 2 tahun lalu.
Salah satu wali murid, AS (73) mengatakan dirinya sudah melunasi uang perpisahan sebesar 1,2 juta sejak 2 tahun lalu.
“Kita sudah lunasi uang perpisahan sebesar Rp. 1.200.000 sejak tahun 2019 lalu.” ucapnya kepada wartawan.
AS mengaku sudah mendatangi sekolah untuk meminta rincian penggunaan uang tersebut. Namun, pihak sekolah selalu berbelit untuk tidak memberikan rincian dana itu.
Pihak sekolah katanya, selalu beralasan kegiatan perpisahan itu gagal karna terhalang pandemi.
“Saya tidak mendapat penjelasan apapun tentang penggunaan uang perpisahan yang saya tahu menurut salah satu guru, uang tersebut digunakan untuk pembuatan BTS, jaket, souvenir guru dan akomodasi perpisahan kelas, tapi catetannya ga dikasih.” jelasnya
Lebih lanjut, AS mengatakan pihak sekolah menjanjikan akan melaksanakan acara reuni sebagai pengganti perpisahan tersebut.
“Pihak sekolah hanya menjanjikan, kalau acara perpisahan itu akan dilaksanakan saat pandemi sudah berakhir, tapi bentuknya dalam reuni karena udah pada lulus.” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SDN 3 Pondok Aren Syatiri mengatakan, dana sebesar 1,2 Juta tersebut sebenarnya bukan untuk perpisahan semata.
“Duit 1,2 juta itu sebenarnya bukan untuk biaya perpisahan aja, 700 ribu untuk biaya foto-foto murid, souvenir guru, dan jaket. Sementara sisanya yang 500 ribu memang diperuntukan untuk perpisahan kelas.” jelasnya.
Dirinya menjelaskan bahwa sekolah sudah menyerahkan jaket, dan foto kepada masing-masing siswa, serta souvenir berupa baju seragam untuk guru beberapa waktu lalu.
Saat ini katanya, pihaknya kesulitan mengadakan acara perpisahan, sebab masih terkendala pandemi.
“Kita masih kesulitan mengadakan kegiatan perpisahan karena masih pandemi, nanti kalau pandemi berakhir kita akan segera adakan baik acara perpisahan sebagaimana rencana awal, ataupun acara reuni. Sementara untuk baju, foto dan lain-lainnya sudah kita serahkan semua kok ke murid.” tutup Syatiri.
