Tim Medis Turki Evakuasi Korban Ledakan Bom Mobil di Somalia

Turunkan Tim Medis dan Bantu Obat-obatan

ATMnews.id, Jakarta- Turki membawa bantuan medis untuk membantu korban luka dari peristiwa ledakan bom truk di Mogadishu, Somalia. Beberapa korban bahkan dibawa ke Turki untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Menteri Informasi Somalia Mohamed Abdi Hayir Mareye mengatakan, sebanyak 10 warga Somalia yang terluka parah dalam ledakan Sabtu akan diungsikan ke Turki. Turki telah mengirim 24 dokter untuk merawat korban yang terluka.

Staf medis yang diperbantukan ke Somalia diangkut dengan menggunakan sebuah pesawat kargo militer. Pesawat itu mendarat di ibu kota Somalia pada Minggu, (29/12/2019) untuk mengevakuasi orang-orang yang terluka parah dalam pemboman menewaskan sedikitnya 90 orang termasuk dua warga negara Turki.

Pesawat itu juga membawa persediaan untuk membantu kebutuhan. Kedutaan Besar Turki mengatakan di Twitter, beberapa korban pun telah dibawa ke rumah sakit yang dikelola Turki di Mogadishu.

Peristiwa itu menjadi ledakan paling mematikan di Somalia yang dilanda perang dalam lebih dari dua tahun.

Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Meskipun pihak berwenang menyalahkan kelompok Al-Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda.

Presiden Mohamed Abdullahi Farmaajo mengatakan kelompok itu berusaha membunuh orang tidak bersalah dan menghancurkan infrastruktur pada Sabtu malam. “Orang-orang dan pemerintahnya tidak akan pernah mengalami demoralisasi untuk mencapai tujuan pembangunan dan pembangunan kembali negara kita,” ujarnya seperti dikutip Republika.co.id, Senin, (30/12/2019). (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...