Pimpinan Hizbullah Perintahkan Pasukannya Serang Militer AS di Irak

ATMnews.id, Beirut – Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah menyerukan pasukannya untuk menyerang tentara Amerika Serikat (AS) di wilayah Irak. Hal itu dilakukan sebagai bentuk balasan atas tewasnya Jenderal Besar Iran Qassem Soleimani oleh militer AS.

“Kita harus mengusir tentara Amerika untuk meninggalkan Irak dan wilayah kita. Ini adalah sesuatu yang bisa dilakukan sebagai pembalasan atas kejahatan mengerikan ini,” kata Nasrallah, dilansir dari Global Times, Selasa (7/2/2020).

Menurutnya, ketika banyak tentara AS yang mati di Irak maka hal itu sebagai bentuk kekalahan Trump. Dengan begitu, AS berpikir ulang untuk kembali ke Timur Tengah.

Lebih lanjut ia menegaskan, jika Hizbullah tidak melakukan serangan balasan, maka Timur Tengah akan semakin dalam kondisi berbahaya. Timur Tengah, katanya, akan sangat terbuka untuk serangan lebih lanjut oleh AS dan Israel.

Menurut Nasrallah, Trump memerintahkan untuk membunuh Soleimani, karena ia ingin memperbaiki citranya di depan masyarakat Amerika menjelang pemilihan presiden mendatang.

Nasrallah menjelaskan bahwa Israel, sama dengan AS, menganggap Soleimani sebagai orang paling berbahaya di Iran dan ancaman bagi keberadaannya. (Red)