Hujan, Pengerukan Tanah di Lokasi Paparan Radiasi di Tangsel Dilanjut Hari ini
Clean Up Terjunkan 28 Petugas Gabungan
ATMnews.id, Tangsel – Bapeten, BATAN dan Satuan KBR Mabes Polri menghentikan pengerukan tanah yang terpapar radiasi di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangsel lantaran hujan. Kegiatan akan dilanjutkan kembali pada hari ini, Senin, (16/2/2020).
Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, mengatakan clean up hari ini dihentikan lantaran hujan deras yang mengukur lokasi paparan radiasi.
“Kita terjunkan 28 petugas gabungan yang dibagi empat kelompok,” katanya.
Menurutnya, teknis pengerjaannya dilakukan secara bergantian tiap kelompok. Masing-masing kelompok hanya diperkenankan bekerja satu jam, kemudian bergantian dengan kelompok lainnya.
“Pergantian kelompok dalam melakukan clean up ini bertujuan untuk membatasi jumlah dosis radiasi pekerja supaya tidak melebih batas yang ditentukan. Hal ini untuk menjaga keselamatan para petugas,” ucapnya.
Ditambahkan Kabiro Hukum dan Kerjasama Publik Batan, Heru Umbara menjelaskan proses teknis kerjanya dengan cara memasukan tanah ke drum.
“Pengambilan tanah ini bagian dari pendalaman. Kita telusuri penyebab sampah radioaktif sampai ada di pemukiman warga. Apakah unsur sengaja atau ketidaksengajaan,” tuturnya.
Sampai hari status seluruh fasilitas kondisinya normal tidak terjadi apa-apa.
“Disini hanya Cesium 137 karena biasanya pemanfaatan ini banyak di bidang industri. Seperti industri kertas banyak digunakan zat radioaktif untuk mengukur ketebalan di suatu kertas,” terangnya.
“Kita akan lanjutkan pengerukan per 10 cm, selesai diangkut dan maping lagi, analisis lagi, sampai pihak Bapeten menyampaikan secara kompeten menyatakan aman,” tukasnya. (Sugeng)