Macet di Tol Japek, Manajemen Lalu Lintas Minta Dievaluasi

YLKI Nilai Jalan Tol Layang Tak Efektif Urai Kemacetan

ATMnews.id, JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II tidak efektif dalam mengurai kemacetan saat akhir pekan, terutama masa libur panjang.

YLKI mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi manajemen lalu lintas demi mengantisipasi kemacetan yang lebih parah.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan kemacetan total selama dua jam di Tol Layang Japek II terjadi pada Sabtu (21/12/2019) malam. Berdasarkan pengamatan langsung YLKI, akibat kemacetan tersebut terpaksa arus lalu lintas menuju tol layang ditutup sementara.

“Prediksi saya terbukti. Ini artinya Tol Layang Jakarta-Cikampek dibangun tidak mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk jika ada kendaraan mogok,” kata Tulus dalam keterangannya, Minggu, (22/12/2019) seperti dilansir Republika.

Tulus mengatakan, akibat adanya kejadian tersebut, fungsi utama dibangunnya Tol Layang Japek II untuk mengurai kemacetan sia-sia. “Ini bisa jadi petugas tol yang tidak siap mengatasi masalah traffic yang sedang tinggi-tingginya atau ketika ada kendaraan yang mogok,” katanya.

YLKI, kata Tulus, mendesak agar pemerintah terutama Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI mengevaluasi management lalu lintas saat masa libur panjang. Apalagi, dalam dua pekan ke depan akan memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru.

Di satu sisi, YLKI menyarankan agar adanya emergency exit seperti pada kilometer 25 sebagai alternatif demi memberikan rasa kenyamanan dan keamanan pengguna tol. “Ini supaya pengendara tidak tersandera berjam-jam di jalan tol. Ini membahayakan keselamatan, jangan sampai jalan tol layang ini menjadi produk gagal,” tandasnya. (Red)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...