ATMnews.id, Jakarta- Di tahun 1965, Toyota Sport 800 diperkenalkan sebagai langkah awal Toyota dalam memasuki segmen mobil sport. Sayangnya, belum berhasil menggoda konsumen di luar Jepang, karena produk asal Eropa masih mendominasi pasar mobil sport di era tersebut. Toyota pun ingin mengembangkan produk yang menyasar segmen Grand Touring (GT).
Dikutip pitstop, Toyota menggandeng Yamaha untuk mendesain dan mengembangkan produk GT tersebut. Targetnya ialah menciptakan mobil coupe berperforma tinggi yang praktis. Lantas jika pemiliknya ingin menggunakan mobil tersebut untuk event balap, cukup dengan sedikit sentuhan modifikasi saja.
Toyota 2000GT memiliki bodi coupe yang dirancang oleh Jiro Kawano dan Satoru Nozaki.
Prototipe mobil GT kolaborasi Toyota dan Yamaha tersebut akhirnya dapat ditampilkan pada ajang 12th Tokyo Motor Show di musim gugur tahun 1965. Sejumlah pelanggan Toyota yang berasal dari kalangan papan atas, sangat menyukai mobil tersebut dan ingin segera membeli unit produksinya. Toyota memanfaatkan peluang emas setelah pameran tersebut.
Selain mengembangkan dan menyempurnakan segala aspek dari unit prototipe, Toyota juga mengikutsertakannya dalam event balap Speed Trials selama 72 jam non-stop yang diadakan di Yatabe High Speed Testing Course pada tahun 1966. Mobil tersebut mampu bertahan di bawah derasnya hujan dan mencatat kecepatan rata-rata sekitar 206 km/jam, di setiap putaran sirkuit.
Bulan Mei 1967, Toyota memperkenalkan 2000GT untuk pasar domestik di Jepang. Mobil ini dibuat secara volume rendah dengan menggunakan material yang eksotis dan tingkat spesifikasi yang belum pernah diterapkan oleh Toyota sebelumnya. Karena 2000GT merupakan produk yang spesial, maka Toyota menunjuk Yamaha untuk melaksanakan kegiatan produksinya.
Toyota 2000GT memiliki bodi coupe yang dirancang oleh Jiro Kawano dan Satoru Nozaki. Banyak yang menganggap bahwa fisik mobil ini terinspirasi dari bentuk Jaguar E-Type, namun desain 2000GT memiliki fitur yang tidak pernah ada pada mobil-mobil GT era tersebut. Ciri utama 2000GT ialah keempat lampu depannya, yakni sepasang terletak pada sisi grille dan sepasang lainnya beroperasi secara pop-up.
Meski ruang kabinnya tidak tergolong lapang, namun tetap memiliki aspek kenyamanan dan kemewahan yang tidak pernah ada pada produk Toyota mana pun.
Meski ruang kabinnya tidak tergolong lapang, namun tetap memiliki aspek kenyamanan dan kemewahan yang tidak pernah ada pada produk Toyota mana pun. Dashboard dengan panel kayu rosewood, lapisan kayu pada panel dashboard tengah dan console tengah, hingga lingkar setir yang terbuat dari material kayu. Bahkan terdapat opsi sistem a/c untuk 2000GT.
Toyota 2000GT menggunakan mesin 6 silinder DOHC berkapasitas 2,0 liter racikan Yamaha dengan 3 unit karburator two-barrel Solex 40 PHH dan mampu menghasilkan tenaga maksimal 150 hp dan torsi puncak 176 Nm. Toyota 2000GT menggunakan transmisi manual 5-speed dan opsi transmisi otomatis 3-speed baru tersedia di tahun 1969.
Toyota 2000GT menggunakan mesin 6 silinder DOHC 2,0 liter racikan Yamaha dengan 3 unit karburator two-barrel Solex dan bertenaga 150 hp.
Selain itu, Toyota memasang fitur limited-slip pada gardan dan sistem rem cakram di keempat rodanya. Sehingga membuat Toyota 2000GT menjadi mobil Jepang pertama yang menggunakan kedua fitur tersebut sebagai perlengkapan standar. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam tempo 8,6 detik dan top speed mencapai 217 km/jam. Performa tersebut langsung membuat Toyota 2000GT disebut sebagai supercar pertama asal Jepang.