Praktisi Pendidikan: Guru Malas Baca
Minat Baca Guru Rendah Pengaruhi Kualitas Pendidikan
ATMnews.id, Jakarta- Berdasarkan riset yang dilakukannya Praktisi pendidikan Indra Chrismiadji di sejumlah daerah masih banyak ditemukan guru-guru malas membaca. Kondisi itu mempengaruhi kualitas pendidikan Tanah Air.
“Problem utama kita memang di kualitas guru, dan itu yang sayang sekali tidak disebutkan oleh Mas Menteri,” katanya seperti dikutip Repubika.co.id, Jumat, (27/12/2019).
Menurutnya problem utama pendidikan di Indonesia tingkat membaca guru yang masih rendah bahkan tidak suka.
“Saya ngasih pelatihan dari Aceh, Papua, NTT, NTB, Natuna, Sulawesi, Maluku Utara dan lainnya, saya ketemu dengan guru-guru dan mengambil kesimpulan memang kemampuan baca mereka sangat rendah,” jelasnya.
Bahkan, sambung Indra, rendahnya tingkat membaca tenaga pendidik itu tidak hanya di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Namun juga terjadi di Ibu Kota Jakarta. Oleh karena itu, persoalan tersebut perlu diselesaikan pemerintah sesegera mungkin.
Bahkan, kata dia, hal itu diperkuat kajian internasional melalui riset Bank Dunia menemukan bahwa kesejahteraan guru Indonesia tidak berdampak pada kualitas mengajar seorang guru.
“Seharusnya dengan adanya anggaran tambahan oleh pemerintah bagi guru, maka diharapkan mereka lebih rajin, inovatif, kreatif dalam mentransformasikan pengetahuan kepada peserta didik,” tandasnya. (Red)