Pengamat : Pengaruh Trah Rau Dinasti Banten Masih Besar

Airin dan Andika Masuk Dalam Susunan Pengurus DPP Golkar

ATMnews.id, Tangsel– Dua nama dari trah Rau dinasti Banten masuk dalam formasi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2019-2024.

Berdasarkan rilis susunan masa kepengurusan Airlangga Hartarto, Airin Rachmy Diany menjabat sebagai salah satu ketua dan Andika Hazrumy menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jendral di DPP.

Munculnya nama Airin dan Andika dalam susunan kepengurusan partai berlambang pohon beringin periode 2019-2024, kata Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul, membuktikan bahwa kekuatan trah Rau dikancah perpolitikan Banten masih patut diperhitungkan.

Hal itu, kata dia, dapat terlihat dari diakomodirnya keluarga dinasti Banten yang masuk dalam susunan kepengurusan pusat Partai Golkar, yang diketahui sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia.

“kalau publik bilang bahwa dinasti itu selesai sebenarnya tidak. Secara makna politik munculnya nama Airin menjadi salah satu Ketua DPP, Andika hazrumy di wakil Sekjen dan masih bercokol nya Ratu Tatu sebagai ketua DPD Golkar Banten, itu menunjukkan bahwa pengaruh mereka sangat besar,” kata Adib, Kamis (16/1/2020).

Menurutnya, keputusan tim perumus susunan DPP Partai Golkar memasukan nama keluarga dari trah Rau sangat realistis. Pasalnya, jika dilihat dari rekam jejak kekuatan politiknya, keluarga dinasti ini mampu menjadi pemenang dalam kontestasi politik di beberapa wilayah negeri Jawara.

“Partai juga realistis bahwa suara mereka masih patut diperhitungkan untuk mendongkrak suara. Seperti Andika menjadi Wakil Gubernur Banten, Airin menjadi Walikota dua periode dan membawa Golkar menjadi pemenang di Tangsel saat Pileg 2019. Sedangkan Ratu Tatu, diperiode sebelumnya menjadi wakil, sekarang menjadi Bupati Serang,” ungkapnya.

Selain itu, Adib menuturkan, dengan masuknya Andika Hazrumy dalam struktur pengurus pusat Partai Golkar, membuka peluang lebar untuknya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten tahun 2024 nanti.

“Bisa jadi Andika tidak berduet lagi dengan Wahidin Halim, karena sebagai salah satu Sekjen DPP Golkar peluangnya semakin terbuka lebar. Bagaimanapun ketika dia menjadi pengurus pusat, lobi-lobi mendapatkan tiket rekomendasi untuk bertarung di Pilgub selanjutnya itu bisa dikatakan lebih mudah,” tuturnya.

Sementara, Adib melanjutkan, Airin yang saat ini juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tangsel, semakin lebih mudah mengusung siapa yang akan menjadi calon Walikota di Pilkada Tangsel 2020. Sebab, kata dia, Selain sudah menjadi pengurus pusat, Airin juga mampu membawa partai berlambang pohon beringin ini menjadi pendulang suara terbanyak saat Pileg 2019 lalu.

“Buktinya Partai Golkar bisa menang di Tangsel dan memiliki 10 kursi di legislatif. Artinya, Untuk Pilkada Tangsel poros dinasti juga sangat menentukan,” tandasnya. (Ari)

 

Via Editor
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...