Tak Punya Google Mobile Service, Xiaomi Mengolok-olok Huawei
Huawei Diblacklist Amerika Serikat
ATMnews.id, London – Xiaomi dan Huawei sejatinya sama-sama produsen yang berasal dari China. Namun persaingan ketat membuat keduanya ‘bermusuhan’.
Hal itu terlihat pada kotak smartphone flagship versi Eropa dari Xiaomi Mi 10 Pro. Disana terdapat tulisan ‘dengan akses mudah ke aplikasi Google yang paling sering Anda gunakan’.
Ini berarti ponsel memberikan akses mudah ke aplikasi Google yang paling sering digunakan. Ini sebagai strategi pemasaran dari Xiaomi mengambil keuntungan dari posisi sulit Huawei yang di-blacklist AS.
Produsen handphone terkemuka telah lama mempraktikkan hal itu, di mana perusahaan menunjukkan kelemahan smartphone pesaingnya.
Seperti melansir dari SINDOnews, dengan cara ini, mereka mencoba merayu pasar tentang kemampuan perangkat yang berbeda.
Ini yang terjadi saat ini. Xiaomi adalah merek pertama yang mengolok Huawei pada layanan dan aplikasi Google yang hilang di perangkat andalan terbaru mereka.
Sebelumnya, Xiaomi tidak pernah menggelar kampanya seperti ini. Para pemimpin pasar seperti Samsung, Huawei, dan Apple yang biasanya melakukan kampanye hitam seperti itu.
Dan sekarang Xiaomi telah memasuki segmen premium. Jadi flagships barunya langsung bersaing dengan semua flagship dari tiga pemimpin pasar.
Ya, tak dapat disangkal lini smartphone Huawei P40 tidak memiliki layanan dan aplikasi Google secara default, begitu juga dengan Google Play store.
Sebagai gantinya, pabrikan menawarkan kepada pengguna serangkaian layanan Huawei Mobile Services, selain toko aplikasi Huawei AppGallery.