Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Serang Kembangkan UMKM
375 Wirausaha Pemula Dibina
ATMnews id, SERANG – Pemkab Serang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang mencoba program terobosan baru dalam mengembangkan UMKM di kalangan masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi pengangguran maupun meningkatkan daya beli masyarakat di Kabupaten Serang.
Kepala Disperindakop Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, program UMKM yang dilakukan Pemkab Serang dengan membina sebanyak 375 wirausaha pemula.
“Para wirausaha pemula inipun, akan kita berikan pembinaan dalam berwirausaha. Bahkan juga, di fasilitasi,” ungkap Wahid dalam acara Pelatihan Kewirausahaan, bagi wirausaha pemula atau baru. Dengan tema membangun Kabupaten Serang yang kreatif dan inovatif untuk kemandarian ekonomi masyarakat, di Aula Indoor Tb Suwandi, Kantor Pemkab Serang, Jalan Raya Alun-alun Kota Serang, Selasa, (18/2/2020).
Lebih lanjut Wahid menjelaskan, bahwasanya program UMKM tersebut akan menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang, dengan dibentuknya tim untuk diberikan pelatihan.
“Di masing-masing Kecamatan semuanya terakomodir. Biar bisa terlaksanakan sampai selesai, dan para wirausaha baru dapat terus menjajakan daganganya dengan membantu pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Serang,” jelas Wahid.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Fiksi mengakui, omset UMKM berdasarkan data dari Kementrian mencapai Rp 200 juta. Dengan penghasilan sebulan mencapai Rp 40 juta, dan berhasil naik kelas dari mikro menjadi kecil.
“10 persen UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Tetapi, hasil penelitian dari kami. UMKM di setiap daerah lebih seneng jadi juara bertahan. Maka itu, kami berharap UMKM di Kabupaten Serang jangan sampai menjadi juara bertahan, dan harus baik kelas menjadi usaha kecil,” ujar Fiksi.
Tak sampai disitu, Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah ikut angkat bicara. Ia menambahkan, UMKM bagi dirinya adalah program skala priotas, dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Serang.
“Pendidikan dan kesehatan sebagian besar sudah selesai dan berjalan. Yang menjadi pr adalah peningkatan daya beli masyarakat. Pengangguran di Kabupaten Serang masih tinggi. Karena itu, saya berharap program UMKM dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” tandasnya. (Aden)