Mahasiswa AMSP Berunjuk Rasa, Bupati Polewali Mandar Diduga Tidak Transparan

Polman | Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Aliansi Mahasiswa Solidaritas Pegunungan (AMSP) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Polewali Mandar (10/11/2020) sekitar pukul 10.00 wita terkait Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dinilai tidak transparan oleh Pemkab Polman

Berdasarkan informasi yang di himpun dari Tim AtmNews Abdul Anas Selaku Kordinator Aksi mengungkapkan selama ini Bupati Polewali Mandar masih tertutup terkait dana alokasi anggaran pembangunan infrastruktur didaerahnya

“Kami Aliansi Mahasiswa Solidaritas Pegunungan menuntut dan mempertanyakan kepada Pemerintah Polewali Mandar terkait Hal :

Img 20201110 Wa0009
Foto : Orator AMSP/ Hadi

1. Titik Lokasi Pembagunan/peningkatan jalan kawasan transmigrasi Tubbi Taramanu.

2. Menindaklanjuti surat yang telah Ditandatangani Oleh Bupati Polewali mandar terkait pembangunan jalan poros Tutar.

3. Keterbukaan informasi pengelolaan Dana Alokasi khusus (DAK) Bidang bina cipta karya Pada dinas PUPR Polewali mandar mandar terkait pembangunan Infastruktur pada Tahun Anggaran 2020.

4. Keterbukaan informasi pengelolaan dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Cita karya pada Dinas PUPR Terkait program Swuakelola pada Tahun Anggaran 2020.”

Ungkap Abdul Anas Selaku Kordinator AMSI.
Abdul Anas juga mengkonfirmasi dari 4 tuntutan kepala dinas PUPR tidak menjawab secara detail point tuntutan dalam aksinya.

“Menindaklanjuti dari tuntutan kami kepala dinas PUPR tidak dapat memberikan informasi yang jelas kepada kami dia tidak menjawab secara detail dan bahkan Pihak PUPR marah-marah saat kami mintai keterangan. ” Ungkap Abdul Anas.

Kami akan terus menuntut Bupati Polewali mandar, Kepala Dinas PUPR beserta jajaranya untuk dapat memberikan informasi yang kami pinta dan dapat mempertanggungjabkannya. Tutur Abdul Anas. /(GD)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...