MTQ Tahun Ini Tidak Ada Pawai Ta’aruf
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, MTQ Tingkat Provinsi Banten Bakal Disederhanakan
ATMnews.id, Serang-Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVII 2020 Provinsi Banten yang akan digelar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan disederhanakan. Hal tersebut menyusul karena saat ini, baik dunia maupun tanah air sedang dihebohkan dengan kehadiran Virus Corona atau Covid-19.
“MTQ akan digelar secara terbatas, dan tidak melibatkan banyak orang atau massa. Langkah ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan Provinsi Banten dalam mencegah penyebaran virus tersebut,” ucap Gubernur Banten Wahidin Halim usai rapat koordinasi penyelenggaran MTQ tersebut di ruang rapat gubernur, KP3B, Kota Serang, Rabu (11/3/2020).
Mantan Walikota Tangerang ini menambahkan, karena kalau sampai terjadi pada seseorang, pihaknya bisa disalahkan.
“Berkaitan dengan berjangkitnya virus yang berasal dati Cina ini perlu dilakukan upaya-upaya antisipasi, kewaspadaan dan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Sedapat mungkin kita sebagai pemimpin mampu memberikan keamanan dan kenyamanan kepada rakyat kita. Meskipun hanya satu orang,” ucapnya.
Sementara itu, WaliKota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, penyederhanaan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, dan hasilnya penyelenggaraan MTQ kali ini akan fokus kepada pencarian kafilah dari Banten untuk mengikuti MTQ tingkat nasional.
“Akan disederhanakan, yang penting tujuannya tercapai. Nanti tidak ada pawai ta’aruf, dan pelaksanaaan dalam ruangan untuk pencegahan agar terhindar dari kerumunan sesuai dengan saran Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten, Sibli Sarjaya. Menurutnya, kegiatan MTQ tahun ini pelaksanaannya akan difokuskan ke dalam ruangan (indoor), dan di dalam ruangan itu yang hadir nanti hanya peserta lomba, dewan hakim dan pembimbing. Jadi tanpa penonton.
“Akan tetapi meskipun disederhanakan, namun untuk materi lomba tetap sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” tukasnya. (MgDra)
