Asyik Unjuk Rasa, Motor Pendemo Diangkut Polisi

ATMnews.id, Tangsel- Sepeda motor jenis matik yang digunakan pendemo di depan Kantor DPMPTSP Kota Tangsel diangkut polisi. Sebab, kendaraan roda dua tersebut memakai plat nomor polisi palsu.

Motor tersebut diamankan berawal dari kecurigaan petugas kepolisian yang melihat besaran, ukuran, warna, bentuk plat nopol salah satu unit motor NMax hitam di lokasi demo, di Jalan Vila Serpong, Lengkong Karya, Serpong Utara, Selasa (17/12/2019).

Saat hendak dibawa seorang pria (pengendarannya), serta merta petugas langsung mendekati dan menanyakan kelengkapan surat-suratnya. Melihat STNK tak sama dengan plat nopol B 6938 WDR yang dipasang polisi curiga.

Lalu pemilik kendaraan mengaku sepeda motor tersebut adalah sebagai barang jaminan kekurangan pembayaran atau gadai yang belum dilunasi oleh seseorang lain.

“Saya punya usaha tenda, nah penyewa tersebut masih bayar Rp 2 juta sisanya Rp 7 juta belum dibayar. Sepeda motornya saya pakai sampai sekarang karena belum ditebus,” kata pemilik sepeda motor tersebut.

Polisi yang diketahui IPDA Gunawan ini mengatakan hutang piutang tidak lapor polisi. “Saya takut ditarik di jalan. Takutnya kalau cewek saya yang memakai (mengendarai),” jawab pemilik sepeda motor itu.

“Kenapa harus takut, kalau benar ngga usah takut, kalau punya utang ya harus dibayar,” timpal Gunawan.

Melihat gelagat mencurigakan, akhirnya sepeda motor tersebut pun diamankan sementara untuk di periksa di Mapolsek Serpong. (Sugeng)