Berikut Penjelasan Konsumsi Kurma Baik saat Buka Puasa
Serat, Antioksidan, dan Karbohidrat
ATMnews.id, Jakarta – Sebagian orang, banyak yang makan berlebihan saat berbuka puasa. Padahal, Sunnah Rasulullah SAW justru adalah segelas air atau tiga butir kurma.
Utamanya, Anda diwajibkan meminta segelas air ketika berbuka. Hal tersebut merupakan untuk menghidrasi tubuh kita seusai menjalani puasa selama seharian.
“Air adalah satu-satunya cairan yang bisa diterima tubuh dengan sangat baik. Jadi daya serapnya lebih mudah diterima tubuh untuk rehidrasi,” terang dr. Tan Shot Yen, M. Hum dalam acara Live Instagram Kompas.com yang bertajuk Puasa Sehat di Tengah Pandemi Corona, Sabtu (26/4/2020).
Setelah itu, kita dapat mengonsumsi kurma untuk mengembalikan energi tubuh. Jumlah kurma yang dianjurkan nabi adalah berjumlah ganjil.
Kenapa kurma baik untuk dijadikan camilan berbuka puasa?
Dokter Tan menjelaskan, kurma adalah buah yang manisnya sama dengan gula. Tetapi, manis dari buah tersebut berbeda. Kurma adalah buah yang masih mengandung serat, antioksidan, dan karbohidrat yang sangat baik.
Meskipun tinggi gula, namun kurma juga tinggi serat. Sayangnya, di Indonesia, banyak yang memang menjalankan sunnah Nabi dengan mengonsumsi kurma di waktu berbuka puasa.
Namun tak sedikit dari mereka yang lantas melanjutkannya dengan konsumsi camilan-camilan berbuka lainnya. Hal itulah yang seringkali terlalu manis, atau bahkan menyantap goreng-gorengan.
Jika Anda tidak memiliki kurma di rumah atau merasa harga kurma terlalu mahal, kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan lain, atau sayur-sayuran yang ada pada masakan.
“Coba pakai soto, sup. Anda bisa makan duluan (lauk) makan malamnya,” katanya.
Pada intinya, lanjut dokter Tan, ketika kita menjalani ibadah puasa Ramadhan, seyogyanya kita juga menjalankan syariat puasa yang dicontohkan Nabi. Termasuk dalam hal berbuka puasa. Sehingga, tidak sekadar mendapatkan pahala, tetapi tubuh kita juga sehat.
“Mulailah ‘bangunkan’ badannya. Nomor satu yang penting ketika buka puasa adalah rehidrasi, bangunkan badannya baru bisa makan,” tukasnya. (Hisyam)