Batal Kirim Atlet ke Lingshui China Masters 2020

Rencana Kirim 44 Pemain

ATMnews.id, Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) memilih untuk membatalkan keikutsertaannya dari kejuaraan Lingshui China Masters 2020.

Pembatalan tersebut disebabkan lantaran wabah virus Corona yang melanda Tiongkok dan mulai menyebar ke beberapa negara.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan, pada kejuaraan yang akan digelar pada 25 Februari – 1 Maret 2020 mendatang, rencananya Indonesia akan mengirim 44 pemain ke Lingshui China Masters 2020.

Namun, lantaran situasi di Tiongkok kurang kondusif, PBSI mengurungkan niatnya untuk ikut kejuaraan itu.

“Situasi di Tiongkok kurang kondusif, wabah virus Corona ini kan membahayakan sekali. Kami harus menjaga pemain kami. Kami dapat info juga beberapa tim Indonesia dari cabang olahraga lain yang sedang latihan di Tiongkok, juga sudah ditarik kembali ke Indonesia,” kata Susy seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Rabu (29/1/2020).

Kendati belum adanya travel warning, Susy menuturkan, langkah tersebut diambil sebagai upaya antisipasi, agar para atlet tidak tertular virus tersebut.

“Memang belum ada travel warning ke Tiongkok, tapi ini kan menyangkut atlet-atlet muda kami, dan amit-amit jangan sampai, kalau nanti di sana sakit dan tertular kan bahaya sekali. Kami cari aman saja, apalagi ini kan jelang Olimpiade,” tuturnya.

Selain itu, Susy mengungkapkan, PP PBSI kemungkinan besar juga akan membatalkan keberangkatan pemain ke Badminton Asia Championships 2020 yang rencananya akan dilangsungkan di Wuhan, Tiongkok pada April mendatang.

Sebab kata dia, Wuhan merupakan kota pertama di Tiongkok yang menjadi lokasi ditemukannya penderita yang terjangkit virus Corona.

“Sepertinya ke Wuhan juga akan dibatalkan, belum ada keputusan, tapi kemungkinan besar akan batal berangkat. Namun rasanya akan dipindahkan turnamennya ke negara lain, karena sangat berisiko sekali, apalagi tempatnya tepat di Wuhan,” ungkapnya.

Kendati demikian, Susy mengatakan, bahwa PP PBSI tetap menjaga hubungan baik dengan asosiasi bulutangkis Tiongkok (Chinese Badminton Association- CBA), dengan memberi penjelasan terkait penarikan pemain dari kejuaraan berhadiah total 90 ribu Dollar AS tersebut.

“Selain itu kami juga telah memberikan laporan penarikan pemain di turnamen ini kepada Federasi Bulutangkis Dunia (Badminton World Federation- BWF),” pungkasnya. (Red)

 

Via Editor
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...