Gak Cocok dengan Presiden Barcelona, 6 Petinggi Manajemen Ramai-ramai Mundur

Konflik Manajemen Sejak Awal Tahun

ATMNews.id,Barcelona – Manajemen klub Barcelona semenjak virus Corona merebak di Spanyol semakin mencuatkan perpecahan. Terbukti dengan mundurnya sejumlah petinggi klub Catalan tersebut.

 

Para petinggi yang dikabarkan meninggalkan Blaugrana, di antaranya perihal skandal Barcagate.

 

Daftar panjang masalah yang menerpa Barcelona sejatinya sudah terlihat sejak memasuki tahun 2020, salah satunya terkait kandal Barcagate.

 

Lalu ada juga permasalahan ribut-ribut Lionel Messi dan direktur olahraga Eric Abidal, dan kritikan Messi kepada manajemen terkait pemangkasan gaji pemain akibat krisis virus corona.

 

Sementara seperti Dilaporkan Marca, sebanyak 6 petinggi klub memutuskan mundur dari Barcelona. Surat pengunduran dirinya pun sudah dikirim ke Presiden Josep Maria Bartomeu.

 

Mereka yang mundur adalah wakil presiden Emili Rousand, Enrique Tombas, Silvio Elias, Maria Teixidor, Josep Pont, dan Jordi Clasamiglia.

 

Dalam suratnya, dijelaskan alasan pengunduran dirinya. Di antaranya terkait skandal media sosial Barcelona di awal tahun, atau yang dikenal sebagai Barcagate.

 

Kemudian, langkah yang diambil Bartomeu untuk menghadapi krisis akibat panddemi virus corona juga menjadi alasannya.

 

Berikut sejumlah isi surat mundur enam petinggi klub Barcelona.

 

“Kami dengan ini ingin menyampaikan bahwa para direktur, dengan tanda tangan yang telah dikirim ke Presiden Bartomeu, menjelaskan keputusan kami untuk mundur dari status kami sebagai eksekutif FC Barcelona,” bunyi isi surat itu yang ditujukan ke Presiden Bartomeu.

 

“Kami mencapai titik ini dengan tidak dapat membalikkan kriteria dan bentuk manajemen klub untuk menghadapi tantangan penting di masa depan dan, khususnya, dari skenario pasca-pandemi terbaru.”

 

“Kami juga menyoroti kekecewaan terhadap masalah media sosial yang disesalkan, yang dikenal sebagai ‘Barcagate’, yang kami ketahui melalui pers,” jelas pernyatan dalam surat tersebut. (red)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...