Ribuan Pesilat Bakal Hitamkan Kota Serang

ATMnews.id, Kota Serang – Walikota Serang, Syafrudin bersama Ketua Majelis Tinggi Pencak Silat Bandrong beserta pengurus berziarah ke Kesultanan Makam Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Hal itu dilakukan dalam rangka mengenang napak tilas Pencak Silat Bandrong. Ziarah ini sebagai bentuk meminta doa restu agar pada pelaksanaan Festival Bandrong berjalan dengan lancar.

“Ziarah kali ini, dalam rangka meminta doa restu untuk pagelaran Festival Bandrong di Alun-alun Kota Serang. Makanya kita datang Banten, karena Bandrong berawal dari Kesultanan Banten,” kata Walikota Serang Syafrudin yang juga Ketua Umum DPP Bandrong
ditemui usai ziarah, Jum’at(20/12/2019).

Ditempat yang sama, Ketua Majelis Tinggi DPP Bandrong Pusat, K.H Mansyur Muhyiddin menambahkan, bahwa lambang Perguruan Pencak Silat Bandrong adalah moncong ikan. Yang artinya, loncat dari kapal ke kapal.

“Bandrong itu Jadi dulu sejarahnya, teluk Banten pernah terjadi peperangan hebat. Antara pendekar dan bajak laut. Nah, pendekar itu melawan bajak laut, loncat dari satu kapal ke kapal lainnya. Sehingga dijuluki moncong ikan, dan dinamakan oleh Sultan Hasanudin menjadi Bandrong,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Pencak Silat Bandrong Sanwani mengaku, kesiapan festival Bandrong telah mencapai 95 persen, dan siap menghitamkan Kota Serang. Bahkan, kata dia, 15 ribu dari 16 provinsi. Diantaranya, Banten, Dki, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa tengah, lampung selatan dan lain-lain. Akan meramaikan Festival Bandrong di Ibu Kota Banten.

“Jadi nanti pas waktu pelaksanaannya sebelum ke lokasi alun-alun, kita doa bersama di Masjid Agung At-Sauroh untuk sholat berjmaah. Setelah itu, kita menuju pendopo untuk persiapan festival,” tutupnya.

Diketahui, pada pagelaran Festival Bandrong akan di laksanakan pada Minggu 22 Desember 2019. Dengan rangkaian pasar budaya, dengan menjual seluruh atribut pencak silat. Kemudian di tengah acara berlangsung. Diisi Kolosal Bandrong yang di tampilkan seribu pendekar asal Banten.(Aden)