Menteri Keuangan: Anggaran Pendidikan Besar Tapi Kualitas Tertinggal

Tantangan Indonesia ke Depan

ATMnews.id, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai pendidikan di Indonesia saat ini bukan lagi soal besar anggaran pendidikan. Yang jauh lebih penting, adalah bagaimana kualitas pendidikan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang baik.

“Tantangan yang kita hadapi bukan bagaimana bisa menghabiskan anggaran pendidikan sebanyak Rp 444 triliun pada tahun ini, tapi bagaimana menciptakan manusia yang berkualitas,” katanya dilansir dari Tempo.co beberapa waktu lalu.

Saat ini, kata Sri Mulyani, kualitas pendidikan di Indonesia masih kalah dibandingkan negara-negara tetangga. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata lama sekolah orang Indonesia kurang dari delapan tahun atau tidak lulus SMP dan harapan lama sekolah 12 tahun.

“Bahkan dibandingkan Vietnam yang sama-sama mengalokasikan anggaran 20 persen kualitas pendidikannya masih di atas Indonesia,” ucapnya.

Padahal, menurut Sri Mulyani, sumber daya manusia adalah aset paling penting dan utama bagi suatu negara. Dari sisi kemiskinan dan kesenjangan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah dan pada 2018 berpeluang menurunkan angkanya di bawah 10 persen.

“Ini juga menyiratkan bahwa kita tidak boleh hanya mengejar pertumbuhan ekonomi. Karena pertumbuhan tanpa pemerataan dan keadilan akan menimbulkan malapetaka di kemudian hari,” tandasnya. (Red)

 

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...