Biaya Sekolah Internasional di Indonesia Capai Ratusan Juta Rupiah

Sekolah Internasional Menjamur di Jakarta

ATMnews.id, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi beberapa hari lalu. Dalam data disebutkan inflasi pendidikan juga tinggi yaitu 3,81%.

Mulai tahun ini, BPS menggunakan keranjang inflasi baru. Pendidikan menjadi kelompok sendiri, awalnya digabung dengan rekreasi dan olahraga. Melihat ke belakang, inflasi pendidikan memang agak tinggi. Bahkan dalam dua tahun terakhir, inflasi pendidikan lebih tinggi ketimbang inflasi umum.

Dilansir CNBC Indonesia, sekolah internasional yang tarifnya di atas rata-rata. Biaya tinggi itu biasanya dipatok oleh sekolah-sekolah berlabel internasional, seperti yang sekarang menjamur di Jakarta.

Beberapa sekolah berlabel internasional, di antaranya adalah ACG School Jakarta, The New Zealand Independent School, Highscope Indonesia School, serta Primary Years Program Cikal untuk mengetahui sistem pembelajaran dan berapa biaya yang dipatok sekolah-sekolah tersebut.

Sekolah tersebut memperluas pembelajaran mereka di luar kelas dengan banyak melakukan kunjungan reguler. Kurikulum yang diterapkan langsung dari New Zealand dan 100% menggunakan bahasa Inggris dengan menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB).

Tidak hanya cara belajar yang santai, sekolah ini juga akan memfokuskan pada pendidikan berhitung, menawarkan pengajaran spesialis dalam musik, pendidikan jasmani, keterampilan perpustakaan, berenang dan Bahasa Indonesia.

Seluruh murid yang ada sekolah ini datang dari berbagai negara dan ras sehingga lebih beragam dalam mengenal budaya satu sama lain. Untuk tingkatannya sendiri ditentukan oleh usia si anak agar sisi emosionalnya tetap sesuai.

Berbeda dengan sekolah lainnya, ACG School Jakarta memiliki standar biayanya sendiri. Berdasarkan info yang didapat dari situs resmi ACG School, untuk tahun ajaran 2019/2020 biaya yang harus dikeluarkan untuk tingkat TK adalah Rp 115,5 juta per tahun untuk anak usia 4 tahun.

Biaya pendidikan semakin naik seiring dengan bertambahnya usia anak. Untuk biaya pendidikan di tahun pertama sampai kedua sebesar Rp 228 juta per tahun dimulai usia 5-6 tahun. Ketika anak memasuki tahun ketiga sampai tahun keenam, biaya pendidikanya mencapai Rp 285,9 juta per tahun. Biaya tersebut dapat dicicil dua kali.

Sama-sama menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB), New Zealand Independent School (NZIS) menerapkan gaya belajar yang riang dan tidak terpaku kepada akademik.

Sekolah ini memiliki tim guru yang didominasi Warga Negara Asing sehingga bahasa Inggris yang digunakan haruslah aktif, kecuali guru bahasa Indonesia. Salah satu program pembelajaran yang menarik pada NZIS adalah yakni penekanan integrasi dan kerjasama siswa satu siswa lain.

Para siswa juga bisa merasakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti berenang dan olahraga yang diadakan setiap seminggu sekali. Untuk satu kelas di NZIS sangatlah terbatas yakni 20 murid. Setiap kelas para murid akan didampingi oleh dua pengajar yakni Main Teacher dan co-teacher.

Untuk bersekolah disini orang tua menyiapkan dana sebesar Rp 364 juta yang dibagi enrollment fee Rp 3 juta, biaya pungutan pengembangan tahunan sebesar Rp 85 juta (dari tahun 1 hingga 6). Lalu untuk uang sekolahnya sebesar Rp 276 juta. (Red)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...