Kader PDIP OTT KPK, Puan: PDIP tetap Solid
Tak Pengaruhi di Pilkada 2020
ATMnews.id, Jakarta- Ketua DPP Bidang Politik dan Kemanan PDI Perjuangan, Puan Maharani angkat bicara perihal kadernya yang jadi tersangka dalam OTT KPK beberapa hari lalu. Menurut Puan, hal itu tidak mengurangi soliditas partai. Terutama menjelang Pilkada 2020.
“PDIP tetap Solid. Terkait dengan oknum dan kasus per kasus tidak akan mempengaruhi gerak langkah PDIP untuk bisa bersama rakyat,” kata Puan di arena Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).
Puan menegaskan, PDI Perjuangan merupakan partai yang selalu taat aturan dan mendukung upaya pemberantasan korupsi. Termasuk, kata Puan, upaya penegakan hukum oleh KPK.
“Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan berlaku. Jadi kami ikuti proses tersebut,” ujarnya.
Meski begitu, Puan mengingatkan partai politik juga berwenang untuk menentukan pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI. Namun, semua wewenang itu selalu mendahulukan amanat perundang-undangan dan aturan yang berlaku.
Dia menyontohkan PAW DPR RI dari PDIP. Sejauh ini PDIP menyodorkan dua nama untuk menggantikan Juliari Batubara dan Yasonna Laoly sebagai anggota DPR. Juliari diketahui dilantik menjadi Menteri Sosial, sedangkan Yasonna diangkat sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Puan menekankan proses PAW terhadap dua orang itu melalui tahapan dan amanat perundang-undangan yang berlaku. “Karena beliau dua itu dari PDIP, kemudian ditugaskan masuk di dalam kabinet,” tegas Puan. (Irur)