Politisi dan Birokrat Bersatu, Diprediksi Potensi Kuat Menang Pilkada Tangsel
Duet Ruhamaben-Muhamad
ATMnews.id, Tangsel-Duet politisi dan birokrat diprediksi berpotensi kuat menjadi pemenang pada Pilkada Tangsel 2020.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Pusat Kajian Kebijakan Daerah (PUKKAD) Kota Tangsel, Nabil Ahmad Fauzi, bisa terwujud jika politisi PKS Ruhama Ben disandingkan dengan Muhammad yang saat ini menurutnya memiliki potensi besar untuk berkoalisi.
“Gabungan sosok politisi berpengalaman dalam diri Ruhamaben serta birokrasi senior yang mengakar dalam sosok Muhammad menjadikan keduanya punya potensi besar memenangkan kontestasi Pilwalkot Tangsel 2020,” kata Nabil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/3/2020).
Seperti diketahui, sebagai kader partai, Ruhama sudah mendapat usungan dari partai, saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKS Minggu lalu, sebagai kontestan pemilihan walikota dan wakil walikota Tangsel periode 2020-2025.
Dengan perolehan delapan kursi di Parlemen dan militansi kader PKS, Nabil menuturkan, Ruhama menjadi kandidat potensial dalam kontestasi politik tahun ini.
Apalagi, kata dia, jika Direktur Keuangan PT PITS ini berduet dengan Muhammad yang diketahui menjabat Sekretaris Daerah (Setda) Tangsel, diprediksi dapat menghadapi poros lawan politiknya.
“Duet Ruhama Ben dan Muhammad memiliki potensi besar untuk menghadapi poros Benyamin-Pilar dan Siti Azizah-Biem Benyamin yang akhir-akhir ini sudah mencuat wacananya,” tuturnya.
Kendati begitu, Nabil mengungkapkan, potensi duet ini bergantung erat pada kemampuan PKS dan Muhammad membangun koalisi dengan partai lain untuk melengkapi sepuluh kursi di parlemen sebagai syarat pengusungan calon.
Kesamaan PKS yang menjadi partai oposisi dengan Demokrat di pusat, menurutnya memiliki potensi besar untuk berkoalisi mengusung pasangan poltisi dan birokrat ini.
Namun, duet ini hanya akan jadi wacana saja, jika PKS dan Muhammad tidak bisa menggandeng parta berlambang mercy ini untuk membangun koalisi.
“Rencana duet ini hanya akan menjadi wacana jika tidak diikuti dengan langkah PKS dan Muhammad membangun koalisi untuk bertanding di Pilkada 2020,” pungkasnya. (Ari)