1.377 Rumah Terdampak Reaktivasi Jalur KA Rangkas-Labuan
Rekomendasi dari Kantor Jasa Penilaian Public (KJPP)
ATMnews.id, SERANG- Ribuan rumah bakal digusur untuk proyek reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan.
Data sementara menunjukkan 1.377 rumah milik warga di atas tanah PT. KAI diperkirakan digusur.
“Pendataan awal kami, sekitar 1.377 rumah yang terdampak dari kegiatan ini. Sementara Fasilitas Umum (Fasum) kami akan merelokasi. Jadi bangunannya akan kami siapkan, sementara untuk tanahnya dari pemda,” ucap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus Gagok Pudjiono usai rapat evaluasi di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Selasa (11/2/2020).
Terkait siapa yang akan menerima kompensasi, jelasnya, pihaknya akan menyesuaikan dengan aturan yang ada, yaitu yang bisa nerima santunan yang menempati lebih dari 10 tahun.
“Kalau kami dari balai teknik membayar sesuai rekomendasi dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP). Yang sudah bersertifikat akan disesuaikan dengan BPN, jadi akan disandingkan mana yang milik lahan negara, mana yang punya masyarakat,” ucapnya.
Pendataan untuk segmen 1, yaitu Rangkas-Pandeglang seharusnya bulan ini selesai, tetapi karena ada penambahan jadi dipastikan akan melebar.
“Jadi tergantng dari masyatakat, ketika nilai santunannya sudah keluar dan masyarakat menerima terus clear, april susah bisa diajukan pembayaran. Maka tahun depan sudah bisa dibangun, tapi iya iti dengan syarat lahannya tahun ini selesai,” ucapnya.
Terkait penggusuran tersebut rawan penolakan, pihaknya akan menghindari tindakan refresentatif.
“Kalau lihat info tadi pas rapat, dari kades semuanya sudah menerima. Kami mengharapkan di lapanganpun seperti itu,” harapnya. (MgDra)