Dibalik Bencana, Warga Cihiris Bogor Manfaatkan Batu Longsoran untuk Pembangunan Masjid
Batu Longsoran Sempat Menutup Aliran Sungai
ATMnews.id, Kabupaten Bogor – Dibalik musibah pada akhir tahun, bagi warga Kampung Cihiris, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Barat, material batu kali dari longsoran bukit bisa dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid bagi masyarakat.
Pantauan di lokasi, warga Kampung Cihiris, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Barat, pada Minggu (2/2/2020) bergotong royong tanpa pamrih memperbaiki sarana ibadah di lingkungannya.
Meskipun masih berselimut bencana, mereka secara sukarela mengangkut batu kali yang terbawa arus Sungai Cisaninten untuk pembangunan Masjid Babussa’dah.
Awalnya bebatuan berukuran besar dan kecil sempat membendung arus air di Sungai Cisaninten. Kemudian warga mempunyai inisiatif untuk perbaikan sarana ibadah di kampungnya.
“Sebab, batu batu dari longsoran memenuhi sungai. Membendung aliran air sehingga mengganggu irigasi pesawahan yang ada di sini,” kata H Iyus, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Babussa’adah, kepada ATMNews saat di lokasi, Minggu (2/2/2020).
Dia menuturkan, masyarakat Kampung Cihiris memang berinisiatif karena pembangunan rumah ibadah ini untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat setempat.
Nantinya kata H Iyus, batu yang diambil dari sungai untuk keperluan pembangunan masjid agar menjadi dua tingkat. Selain itu, akan ada perluasan fasilitas buang air kecil dan area parkir kendaraan jamaah.
“Jadi kami manfaatkan batunya untuk merenovasi mesjid Babussa’adah. Nanti mau kita buat dua lantai, membuat MCK dan lahan parkir masjid yang berada di kampung Cihiris,” ucapnya.
Warga Rw 01, Desa Cisarua yang terdiri dari tiga RT sengaja memanfaatkan libur akhir pekannya berbondong-bondong kerja bhakti ke Sungai Cisaninten sejak pukul 07.00 WIB.
Mereka terlihat semangat memindahkan batu-batu dari sungai ke tepi jalan. Lalu batu yang sudah terkumpul diangkut dengan mobil bak terbuka. (aip)