Walikota Jaksel: Minyak Jelantah Limbah Berbahaya

ATMnews.id, Jakarta – Program Kampung Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Untuk Mereka) akan terus dikampanyekan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel).

Program yang diinisiasikan oleh Yayasan Sosial Rumah Kutub ini, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di bidang lingkungan dalam hal ini minyak jelantah.

Dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Progress Kampung Terseyum di Wilayah Kota Jakarta Selatan, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji menyampaikan apresiasinya terhadap program Kampung Tersenyum ini.

“Kita sehari-hari di rumah itu pasti punya minyak jelantah, begitu pula di lingkungan kita, terpikirkah kita kemana minyak jelantah, ada yang tau? Nggak ada yang tau kan,” ucapnya.

Isnawa menuturkan, kehadiran Yayasan Sosial Rumah Kutub adalah solusi terkait masalah minyak jelantah yang merupakan limbah berbahaya yang dapat menimbulkan jenis penyakit.

“Dengan ini, kita harapkan masyarakat di Jakarta Selatan dapat memanfaatkan program ini, jika berhasil mengkampanyekan program ini, maka Jakarta Selatan akan menjadi wilayah pertama yang merintis program sedekah minyak jelantah di Indonesia,” ucapnya.

Sementara, Direktur Rumah Sosial Kutub Suhito mengungkapkan, program ini diharapkan dapat merubah budaya masyarakat yang terbiasa membuang limbah minyak jelantah ke pembuangan air.

Suhito menjelaskan, tujuan utama program Kampung Tersenyum adalah untuk senantiasa hidup sehat, (go health), hidup bersih (go green) dan hidup berkah (go berkah).

“Tujuan program yaitu mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat dan bersih, mengedukasi masyarakat untuk hidup berkah dengan bersedekah minyak jelantah, dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat dan lingkungam bersih,” pungkasnya. (Irur)