Ormas PP: Tangsel Aman, Pilkada Zona Merah Dinamis bukan Rusuh

ATMNews.id, Tangsel – Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangsel mengklaim bakal menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilkada 2020 mendatang.

Hal ini menyusul pernyataan pihak kepolisian beberapa waktu lalu menyebut pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pasca Airin Rachmi Diany lengser masuk radar zona merah.

Menurut Bendahara Umum PP Kota Tangsel, R Dimas Raditya (36) bahwa komitmen ormasnya akan menjaga Kota Tangsel tetap kondusif.

Dan soal zona merah yang dialamatkan untuk pesta demokrasi di Tangsel dianggapnya tidak ada. Mudah-mudahan akan berlangsung damai.

“Apabila ada issu atau pernyataan Kota Tangsel masuk zona merah, saya mengatakan hal itu tidak ada,” kata Dimas kepada ATMNews.id, Kamis (6/2/2020).

Mewakili Ormas PP Kota Tangsel menyebut politik itu suatu hal yang sangat dinamis.

“Ormas itu adalah salah satu pendukung dari banyaknya bakal calon walikota yang akan meramaikan kontestasi Pilkada 2020 di Kota Tangsel nanti. Kebetulan saja salah satu bacalon termasuk Ketua MPC PP Tangsel Muhamad Reza,” ungkap Dimas di Serua Ciputat.

Makanya dengan tegas kalau ada issu Tangsel tidak aman sebenarnya itu bohong.

“Sebagai Anak Tangsel, Putera Tangsel kami akan menjaga kampungnya sendiri. Tempat kami ini kalau tidak kita yang mengamankan, siapa lagi,” ucapnya.

Dan zona merah kata Dimas bukan berarti rawan kejadian kerusuhan. Tetapi kedepan menjelang Pikkada supaya dalam Pilkada nanti semua pihak saling menjaga silaturahmi dan komunikasi.

“Antara satu calon dengan calon yang lain, antara tim sukses, antara anggota pemenangan, dengan pihak yang berwenang, kita selalu menjaga silaturahmi dan komunikasi setiap saat setiap detik kira luruskan,” tuturnya.

Dimas kembali menuturkan, mewakili ormas, kita akan menjaga Kota Tangsel yang indah, aman, damai, sesuai motto (Cerdas Modern Religius).

“Kalau tidak cerdas kapan lagi, kalau tidak modern kapan lagi, dan kalau tidak religius kapan lagi, karena ini Kota Tangsel, kota kita,” pungkasnya. (sugeng)