Potensi Gesekan Antara Pendukung Militan Paslon Cawalkot Tangsel

ATMnews.id, Tangsel – Polri menyebut kerawanan saat pemilihan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel. Dan mencatat berada dalam indeks zona merah.

Indeks kerawanan tersebut kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Tangsel Wawang Kusdaya, bisa menjadi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebab kata dia, sejauh ini kondisi keamanan kota berjuluk cerdas modern dan religius ini masih aman.

“Kerawanan tersebut maksudnya itu sifatnya hanya perlu meningkatkan kewaspadaan. Mungkin ada data lain yang memang diakumulasi, dibandingkan dengan pemilihan yang lalu. Tapi sejauh ini kalau pengamatan kami di wilayah, masih belum terasa ada kerawanan tersebut,” kata Wawang saat ditemui di kantornya, Ruko Golden Madrid I Blok E37-38 BSD, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, kerawanan yang tertinggi saat penyelenggaraan Pilkada terjadi pada saat memasuki tahapan kampanye.

Pasalnya, pada tahapan tersebut para pendukung yang militan akan bergerak sesuai dengan instruksi dari masing-masing kandidat yang diusungnya.

“Jadi tahapan kampanye kesana yang dirasakan akan ada gesekan. Tetapi kalau gesekan dalam bentuk fisik mungkin bisa di deteksi dini dari teman-teman keamanan diwilayah, yaa mungking sebatas kerawanan biasa lah.”

“Kalau dalam panggung politik itu, kadang kekerabatan juga terpolarisasi jadi renggang, hubungan keluarga juga kalau beda pilihan jadi terganggu, mungkin kerawanan seperti itu yang akan terjadi.” Ungkapnya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya gesekan, Wawang menuturkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh elemen yang ada, baik pihak kemanan, masyarakat dan semua unsur yang ada di Tangsel.

Selain itu, Kesbangpol juga akan mengadakan pendidikan politik dan etika demokrasi kepada pemilih pemula, dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

“Kita tetap waspada tidak lengah, dengan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan menggerakkan seluruh komponen, baik itu mulai RT, RW lurah, kita sudah minta memantau dengan kewenangan dilokasi masing-masing,” tuturnya.

Seperti diketahui, di Tangsel banyak tumbuhnya Ormas. Kendati begitu, Wawan mengaku akan melakukan pembinaan, dan diharapkan Kelompok Ormas yang ada juga dapat berkontribusi untuk menciptakan Tangsel yang kondusif.

“Sejauh ini sih Ormas kondusif, apalagi parpol yah. Nanti kita akan berdiskusi agar dapat informasi. Saya harap Ormas bisa membantu agar Tangsel Kondusif,” ujarnya.

Dalam penyelenggaraan Pilkada ini, Wawang mengimbau, agar masyarakat tetap rasional dan tenang dalam mengikuti semua tahapan pemilihan serta memanfaatkan hak politiknya.

“Kita semua saudara jadi harus rasional dan tetap tenang mengikuti tahapan dan juga memanfaatkan hak politik, tidak menjadi apatis dan golput tapi gunakan haknya masing-masing, karena itu merupakan kontribusi kepada negara dengan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi,” tandasnya. (ari)