Operasi Dengan JKN-KIS, Tak Perlu Kuras Tabungan Di Hari Tua

Manfaat JKN-KIS

ATMnews.id, Kota Serang – Ahmad Suhandi (64) warga Kampung Cirengas Rt 4 Rw 9 Drangong, kecamatan Taktakan, kota Serang mengaku sangat terbantu dengan adanya kartu Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Pasalnya, ia sudah menjalani beberapa kali operasi, mulai dari jantung, operasi kandung kemih dan terbaru untuk katarak mata, sehingga harus menjalani operasi di rumah Sakit Ahmad Wardi Kota Serang.

Menurutnya dengan menggunakan Kartu JKN-KIS tidak mengeluarkan biaya sedikit pun, hal ini terbukti saat menjalani operasi kandung kemih dan mata tanpa harus menguras tabungan hari tuanya.

Ahmad Suhandi merupakan salah satu peserta JKN-KIS segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang biasa disebut peserta Mandiri. Ia menceritakan pengalamannya selama berobat dan operasi menggunakan Kartu JKN-KIS di rumah sakit Ahmad Wardi.

“Saya datang ke RS Ahmad Wardi untuk periksa dan operasi mata. Rencananya siang ini saya di operasi. Dengan menunjukan kartu KIS Alhamdulilah, periksa dan operasi tidak mengeluarkan biaya,” kata Ahmad Suhandi, saat ditemui di RS Ahmad Suwadrdi, Taktakan, Kota Serang, Jumat (21/2/2020).

“Kalo operasi mata pake umum mengeluarkan biaya sebesar Rp 7,5 juta. Saya ga punya uang. Ahamdulilah terbantu dengan JKN-KIS,” sambungnya.

Kemudian, lanjut dia, pada bulan Januari, ia menderita penyakit kantong kemih, sehingga harus di operasi. “Di rumah sakit dengan cepat petugas medis rumah sakit menangani kemudian saya diperiksa dokter dan hasilnya harus di operasi,” jelasnya.

Ahmad Suhandi mengaku, meskipun dirinya sebagai peserta JKN-KIS secara Mandiri, namun
pelayanan yang diberikan oleh dokter maupun petugas rumah sakit sangat baik. Dirinya tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan antara dirinya sebagai peserta JKN dengan pasien umum.

“Saya senang dan nyaman berobat menggunakan kartu JKN-KIS karena pelayanannya yang baik. Tidak dibeda-bedakan pelayanannya meski pakai JKN KIS,” ucapnya.

Di akhir pembicaraan, Ahmad Suhandi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu dirinya mendapatkan jaminan kesehatan. Dan juga berharap BPJS Kesehatan jangan di bubarkan.

“Saya harap BPJS Kesehatan jangan dibubarin, kasian untuk orang kecil kaya saya. Dan juga untuk masyarakat yang ingin membuat JKN KIS jangan di persulit,” harapnya.

Diketahui, sampai dengan 31 Januari 2020, peserta JKN secara nasional telah mencapai 223.238.892 jiwa sementara untuk wilayah Kota Serang sendiri sebanyak 565.074 jiwa atau 87% dari jumlah penduduk Kota Serang. (Advertorial)

 

Via Redaksi
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...