Irjen Kementerian ATR/BPN Paparkan Kendala Pengurusan Pertanahan
BPN Banten Gelar Talk Show
ATMnews.id, Serang – Kantor Wilayah Badan Pertahanan Negara (BPN) Privinsi Banten menggelar talk show bertema ‘Peningkatan Kualitas Layanan Publik Melalui Pengaduan’ dalam rangkaian acara program BPN Menyapa di Plaza Aspirasi KP3B, Kota Serang, Jum’at (17/1/2020).
Dalam talk show itu, Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sunrijal memaparkan kendala pelayanan pengurusan tanah di BPN.
Menurut Sunrijal, soal aduan dari masyarakat secara nasional, banyak sekali masyarakat yang mengadu. Namun, persoalannya tidak ditindaklanjuti lagi. Sehingga membuat masyarakat itu sendiri bingung harus mengadu kepada siapa lagi.
“Banyak pengaduan, tapi tidak ada tindak lanjut. Saking kesalnya masyarakat di pingpong, dan tak diberikan solusi, sampai bilang tinggal ngadu ke tuhan yang maha esa saja yang belum,” terang Sunrijal.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa hal pelayanan soal pertanahan yang lambat. Pertama, yaitu sumber daya manusia (SDM) kurang. Kemudian berburuk sangka soal pembukuan tanah.
“Pertama SDM kurang, karena menegeralnya berantakan. Ini yang harus bisa dipenuhin oleh Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN di Indonesia,” ucapnya.
“Kedua jangan berburuk sangka karena pembukuannya. Belom lagi ada yang ikut bermain. Nah kan nggak tau buku tanahnya disimpan dimana. Itu penyebabnya,” sambungnya.
Sunrijal juga mengakui, banyak Kantor Wilayah ATR/BPN yang melakukan praktek tidak sehat. “Praktek tidak sehat juga masih ada. Contoh, tidak bergerak kalo tidak ada bensinya. Namun kita akui itu,” ujarnya. (Hisyam)