Laju Ekonomi Indonesia 2020 Tersendat Akibat Virus Corona
Perdagangan Dengan China Dibatasi
ATMnews.id, Jakarta – Pusat Penelitian Ekonomi LIPI pada akhir tahun 2019 lalu memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia sebesar 5,04% untuk tahun 2020 ini. Namun, akibat wabah virus corona dari China, perekonomian Indonesia kena imbasnya.
Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Agus Eko Nugroho mengatakan wabah virus corona menyebabkan pelemahan perekonomian Tiongkok. Sementara itu, pemerintah Indonesia membatasi perdagangan dengan negeri tirai bambu.
“Kondisi tersebut kemudian di susul dengan kebijakan pemerintah Indonesia tentang upaya pembatasan ekspor-impor ke Tiongkok membuat angka tersebut (pertumbuhan ekonomi Indonesia) akan sulit untuk dicapai,” katanya di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Agus menjelaskan, hasil perhitungan menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkoreksi sebesar 0,19 persen hingga 0,29 persen. Dirinya menjelaskan, angka tersebut baru dampak pada putaran pertama atau first round effect saja.
“Pertumbuhan akan berada di angka 4,84 persen untuk kasus moderat dan hanya mencapai 4,74 persen jika kepanikan terus meluas,” ungkapnya.
Sektor perdagangan Indonesia juga diprediksi akan mengalami sejumlah kontraksi. Lebih dari 495 jenis komoditas dengan tujuan ekspor Tiongkok akan terimbas. Sementara sekitar 499 jenis barang impor dari Tiongkok diperkirakan akan menyusut atau bahkan menghilang dari pasar Indonesia. (Irur)