Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Turunkan Intensitas Hujan
Modifikasi Cuaca di Jabodetabek
ATMnews.id, Jakarta – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berhasil menurunkan intensitas hujan sedang-lebat di Jabodetabek.
Menurutnya, operasi ini hasil kerja sama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI, serta dukungan BNPB. Operasi TMC sudah dilakukan satu jam pada Jumat lalu.
“Operasi TMC telah berhasil menurunkan intensitas hujan. BNPB akan terus melakukan operasi ini untuk menghindari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek,” katanya di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Pelaksanaan operasi tersebut berupa penyemaian awan Natrium Klorida (NaCl). Penyemaian ke bibit awan dilakukan menggunakan pesawat CN295.
Bahan semai NaCl sebanyak 2,4 ton disebarkan pada wilayah barat hingga barat daya Jabodetabek. Sorti berikutnya dengan Casa 212-200 dengan kapasitas semai 800 kg mendistribusikan bahan semai di perairan Selat Sunda.
Tujuannya, agar hujan turun di wilayah yang aman dan jauh dari permukiman penduduk atau sebelum memasuki kawasan padat penduduk. Misalnya, di wilayah Selat Sunda atau Laut Jawa.
“Manfaat TMC untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, khususnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi jatuh di wilayah Jabodetabek,” jelasnya.
Operasi TMC melalui pesawat fixed-wings telah melakukan 20 sorti penerbangan dengan total bahan semai NaCl mencapai 32 ton.
“Guna membantu pengamatan cuaca dan kondisi awan di wilayah target, BPPT bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk analisis data cuaca yang tersedia dari radar Stasiun Meteorologi Cengkareng,” tandasnya. (Irur)