Pansus Akan Selidiki Masalah Banjir di DKI Jakarta
Dimulai Usai Pemilihan Wagub
ATMnews.id, Jakarta – DPRD DKI Jakarta akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) penanganan banjir. Pansus terdiri dari anggota fraksi di DPRD DKI Jakarta yang akan menyelidiki bencana banjir beberapa waktu belakangan.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar, Basri Baco mengatakan, Pansus Banjir akan mulai dibahas setelah pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pada awal Maret mendatang. Baco sendiri mewakili Golkar dalam pansus tersebut.
Pansus akan mengusut penyebab banjir Jakarta. Menurut Baco, ada beberapa hal yang akan diselidiki Pansus Banjir, di anataranya sistem drainase. Sebab menururnya, drainase menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.
“Cek semua drainasenya, bener ga. Pengurasan dilakukan nggak, kapan terakhir dilakukan. Kan simple. Asal mau, kan gitu. Keliatannya tidak ada keinginan (dari Pemprov DKI),” kata Baco kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).
Kedua, Pansus juga akan mencari sumber utama penyebab banjir. Hal itu mencakup program normalisasi sungai, pembentukan waduk, sodetan, hingga pompa air.
“Nanti kita cari sumber utamanya apa. Kemudian bagaimana penanganan seperti waduk, normalisasi, dan soderan. Nanti harus koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk pompa. Drainase dan pompa,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis 27 Februari 2020, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyetujui pembentukan panitia khusus untuk banjir. Dia menyetujui pansus banjir berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI. (Irur)
