Peringati HKN ke 55, Kemenkes Fokus Tingkatkan SDM

Pameran Pembangunan Kesehatan pada HKN ke 55

ATMNews.id, Tangerang – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) fokus untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Kemenkes Oscar Primadi saat pembukaan pameran Pembangunan Kesehatan pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis, (7/11/2019).

Pada peringatan HKN ke-55 Tahun 2019 mengusung tema Generasi Sehat, Indonesia Unggul.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, tema ini menggambarkan pentingnya upaya bersama seluruh pemangku kepentingan pada pelaksanaan pembangunan kesehatan secara komprehensif dalam rangka mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045.

Untuk itu, kata Oscar, selain diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pintar, berbudi luhur serta penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, juga diperlukan peningkatan kualitas kesehatan kepada masyarakat.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, pertama, SDM kita harus kompetitif dalam karakter yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif, dan enterpreuneurship. Kedua, SDM kita harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kemudian juga, kita harus perluas akses kesehatan dengan memanfaatkan teknologi inovasi ke seluruh pelosok tanah air untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui budaya hidup sehat,” kata Oscar

Dilokasi yang sama, Engko Sosialine Magdalene, Direktur Jenderal (Dirjend) Kefarmasian dan Alat Kesehatan mengungkapkan, tujuan pameran pada peringatan HKN ke 55 ini adalah untuk menyampaikan informasi, edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat.

Selain itu, Engko menambahkan, pameran tersebut juga untuk mensosialisasikan program dan kebijakan Kementerian Kesehatan secara langsung, sekaligus sebagai ajang untuk menampilkan kegiatan dan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh berbagai unsur dalam upaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat.

“Pameran ini mengenalkan produk dalam negeri yang telah berdaya saing dan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat menuju kemandirian sediaan farmasi dan alat kesehatan di Indonesia,” pungkas Engko.

Untuk diketahui, dalam pameran ini menampilkan 296 stan komponen pembangunan kesehatan nasional dari unit utama Kementerian Kesehatan, Kementerian/Lembaga, Dinas Kesehatan Provinsi, industri kefarmasian, kosmetik, alat kesehatan, makanan minuman, organisasi profesi, asosiasi industri, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, BUMN, serta pelaku usaha. (Ari)

Via Admin
Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...