Sekjen Fitra: Copot TGUPP

ATMnews.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Sekjen Fitra), Misbah Hasan, mempertanyakan peran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dalam penanggulangan banjir. Menurutnya, TGUPP justru terkesan tidak berkontribusi.

“TGUPP juga terkesan tidak berkontribusi dalam konsep penanggulangan banjir. Akibatnya, tidak ada dokumen strategis pengendalian dan penanggulangan banjir,” kata Misbah di Jakarta, Minggu (5/1/2020).

Untuk itu, Misbah menyarankan agar tim TGUPP yang bersangkutan dengan masalah penanggulangan banjir agar dicopot. Sebab tidak ada hasil konkret yang lahir dari TGUPP.

juga menyoroti pemangkasan anggaran penanganan banjir yang dipotong Pemprov DKI. Dia menilai, kebijakan Anies Baswedan memangkas anggaran itu tidak tepat, sehingga banjir DKI makin parah.

“Pada tahun 2020 anggaran penanganan banjir dan abrasi mengalami penurunan sebanyak 21 persen (atau senilai Rp672 Miliar) dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Misbah.

Selain itu, kata dia, konsep naturalisasi yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Pergub. No. 31 Tahun 2019 tidak jelas.

“Terkesan terlambat diterbitkan dan belum jelas implementasi dari konsepn itu. sehingga mempengaruhi banjir kali ini,” tuturnya. (Irur)