Tiba di Tanah Air, WNI dari China Dikarantina Selama Dua Minggu

WNI dari China Dikarantina di Natuna

ATMnews.id, Batam – Pesawat pembawa WNI dari Kota Wuhan, China tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu pagi. Rencananya, setelah diperiksa 245 WNI bakal bertolak ke tiga pesawat milik TNI Angkatan Udara untuk menuju Natuna.

Tiga pesawat yang disiapkan TNI Angkatan Udara untuk mengevakuasi ke Natuna adalah dua unit jenis boeing dan satu unit jenis hercules.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat tersebut atas perintah Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Jadi mereka tidak turun lagi ke bandara, dari pesawat ke pesawat dan langsung diterbangkan ke Natuna,” tutur Wardoyo saat ditemui di ruang VVIP Bandara Hang Nadim melansir dari Kompas.com, Minggu (2/2/2020).

Pemeriksaan kesehatan di Batam dipekirakan membutuhkan waktu sekita satu jam. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan apalah selama perjalanan ada WNI yang drop. Mereka sebelumnya telah diperiksa di Wuhan sebelum diterbangkan pulang ke Batam.

Sementara itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, 243 WNI yang dipulangkan dari Wuhan akan di karantina di hanggar Bandara Raden Sadjad, Ranai, Kabupaten Natuna.

Lokasi tersebut terdapat hanggar yang cukup luas sehingga para WNI dari Wuhan bisa menjalankan observasi dengan nyaman tanpa bersinggungan dengan masyarakat.

Doni juga memastikan, bahwa lokasi karantina cukup jauh dengan bandara sipil sehingga masyarakat tidak perlu cemas tertular.

“243 WNI yang dijemput di Wuhan dalam keadaan sehat karena ada aturan dari WHO bahwa bagi yang poisitf mengidap virus Corona dilarang keluar dari Wuhan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan di Bandara Hang Nadim Batam dilakukan jika WNI ada yang suhu tubuhnya di atas rata-rata akan langsung mendapatkan perawatan.

Rencananya, Doni menambahkan, WNI dari Wuhan akan dikarantina di Natuna sekitar 2 minggu sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

“Bagi yang tidak ada masalah langsung dibawa ke Natuna menggunakan pesawat TNI AU. Mereka di Wuhan juga diperiksa kesehatannya dari sejumlah tim medis gabungan dari seluruh dunia, mereka yang akan dievakuasi itu sudah dipastikan sehat semua, hanya saja mereka butuh penempatan sementara 2 minggu,” ungkap Doni. (Red)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...