Puluhan Desa di Lebak Terendam Banjir
Polres Turunkan Ratusan Personel
ATMNews.id, Lebak- Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari pagi tadi mengakibatkan banjir bandang di beberapa wilayah Kabupaten Lebak.
Daerah yang terdampak banjir diantaranya 7 desa di Kecamatan Cipanas Yaitu Desa Bintangresmi, Bintangsari, Haurgajrug, Sukasari, Sipayung, Cipanas dan Luhur Jaya.
Banjir juga melanda Lima desa di Kecamatan Lebakgedong yakni Desa Banjaririgasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebak Sangka dan Lebak Situ.
Akibatnya Jalur transportasi penghubung ke Jasinga, Bogor putus tidak bisa dilewati di Kampung Leuwisieun dan di Mayak.
Sementara kampung Kenceh desa Cilayang terisolir dikarenakan teredam air luapan sungai cidurian setinggi lebih kurang 150 cm.
Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto menuturkan saat ini personil dari Polsek Curugbitung dan Anggota Kodim Lebak, Anggota Koramil Maja, Sat Pol PP dibantu warga masyarakat sedang melaksanakan evakuasi warga.
Tepatnya di Kampung Gobang dan Mayak, desa Mayak yang menjadi korban banjir akibat debit/curah hujan yg tinggi sejak tadi malam sampai saat ini masih turun hujan.
Lanjutnya masyarakat korban banjir dibawa ke kantong-kantong penampungan di sekolahan dan rumah penduduk terdekat yg tidak terkena banjir sementara orang sakit dibawa ke puskesmas Curugbitung.
“Kami juga melakukan himbauan himbauan kepada masyarakat untuk segera meninggalkan rumah/tempat tinggal yang dimungkinkan terkena banjir,” ujarnya.
Adapun kerugian akibat banjir, Mayak desa Mayak kurang lebih 70 rumah terendam banjir, Kampung Gobang, desa Mayak kurang lebih 100 rumah terendam banjir.
Kampung Kenceh desa Cilayang kurang lebih 50 rumah terendam banjir. Tiang listrik roboh membawa kabelnya di Kp. Mayak desa Mayak.
Kemudian, sarana transportasi Jembatan Gantung Kampung Leuwisieun Desa Candi putus terbawa banjir.
Satu Rumah terbawa hanyut di Kampung Leuwi siwun Desa Candi. Satu sekolah PAUD terbawa hanyut di Kampung Leuwi Siwun Desa Candi. Lima rumah terendam di Kampung Leuwi siwun desa candi.
“Untuk kerugian materi belum bisa dihitung dan nama nama korban masih didata,” tandas Kapolres. (Red)