Sejak Awal 2020 KPK Belum ‘Pecah Telur’ OTT Koruptor, Ini Jawaban Firli

Firli: OTT dan Pencegahan Sejalan

ATMNews.id,Jakarta – Dibawah kepemimpinan Firli Bahuri, sejak awal tahun 2020 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga mencatat penangkapan kasus korupsi dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Buntutnya, sekarang KPK mendapat kritik dari sejumlah pegiat anti korupsi. Respon survei juga menurun lantaran kinerja KPK yang dianggap melemah.

Firli mengatakan semua kritik dan hasil survei terkait kinerja KPK akan dijadikan masukan.

“Kami sangat memahami kritik dari para aktivis antikorupsi yang menanti OTT dan hasil perburuan para DPO. Sejumlah survei yang menilai kepercayaan pada KPK mengalami penurunan tentunya akan kita jadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi kami untuk melakukan perbaikan,” kata Firli kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).

Menurutnya, OTT itu bukan tujuan atau gimik supaya KPK terlihat bekerja. OTT adalah salah satu alat penindakan. Belum ada OTT bukan berarti kami tidak bekerja melakukan pemberantasan.

“KPK saat ini sedang memperkuat pencegahan sesuai amanat UU KPK. PPasalnya, pencegahan dipandang lebih konstruktif, efisien dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Firli mengatakan pencegahan merupakan bagian penting dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, jika ada anggapan pencegahan diperkuat maka penindakan akan melemah.

“Tidak benar pencegahan diperkuat maka tindakan akan melemah. Karena hal itu tidak benar. Harus berbarengan dan simultan,” tukasnya. (red)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...