Dindikbud Tangsel Kirim ‘Surat Cinta’ Kepada Kepala SDN 01 Pondok Ranji

Permintaan Sumbangan Purnabakti Kepala Sekolah

ATMnews.id, Tangsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Dindikbud Tangsel) akan melayangkan surat teguran kepada Kepala SDN 01 Pondok Ranji.

Surat tersebut dilayangkan menyusul adanya permintaan sumbangan untuk acara purnabakti Kepala Sekolah Maman Spd, dari komite sekolah.

“Menindaklanjuti tentang adanya permintaan pungutan untuk purna bakti Kepala Sekolah, dimana didalam surat itu ditentukan nominal yang sama dan waktunya, saya sudah menyiapkan surat teguran untuk itu,” kata Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dindikbud Tangsel Didin Sihabudin, saat ditemui di kantornya, Senin (16/12/2019).

Selain akan melayangkan surat, Didin mengaku sudah melakukan teguran secara lisan kepada Kepala SDN 01 Pondok Ranji untuk meminta komite mengembalikan uang yang diminta dari wali murid.

Sebab menurutnya, permintaan yang dilakukan komite sekolah sudah menyalahi aturan, karena dalam petunjuk teknis Biaya Operasional Sekolah Nasional (Bosnas), disebutkan bahwa sumbangan itu tidak boleh menentukan nilai dan batas waktu sumbangan tersebut dikumpulkan.

“Secara lisan saya sudah menegur, saya minta Pak Maman untuk bilang ke komite, apabila sudah ada uang yang diterima, untuk segera dikembalikan ke wali murid, karena itu sudah menyalahi aturan,” ungkapnya.

Terkait keberangkatan pihak kepala sekolah dan beberapa orang guru ke Thailand hingga meliburkan kegiatan belajar, Didin menuturkan, hal tersebut juga masuk dalam poin surat teguran yang akan dilayangkan kepada Kepala SDN 01 Pondok Ranji.

Pasalnya, Dindikbud Tangsel tidak mengeluarkan imbauan kepada sekolah untuk meliburkan siswanya setelah Ujian Tengah Semester (UTS) dan tidak ada surat keluar untuk mengizinkan pihak SDN 01 Pondok Ranji berangkat ke Thailand.

“Kalau pas habis UTS bukan libur sebenarnya, kalau sekolah-sekolah lain memang sedang menjalankan ekstra kulikuler dan class meeting. Mungkin yang libur dan pergi ke Thailand itu secara pribadi. Dan itu juga jadi poin dalam surat teguran juga terkait tidak masuk kerja. Insyaallah satu atau dua hari ini kami layangkan surat teguran itu,” tandasnya. (Ari)

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...