Pertemuan Tommy Soeharto Dengan Presiden PKS Menghasilkan Lima Nota Kesepahaman
Pertemuan Dua Partai Oposisi
ATMnews.id, Jakarta – Partai Berkarya mengunjungi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Sumatupang No.82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/11). Pertemuan kedua partai ini disebut untuk mengonsolidasikan kekuatan oposisi dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu menghasilkan lima nota kesepemahaman kedua partai. Usai berdialog, Sekjen PKS Mustafa Kamal membacakan kelima poin itu di depan awak media yang hadir.
“PKS dan Partai Berkarya Berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat, sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NRI 1945,” kata Mustafa.
Kedua, lanjutnya, Menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, terorisme, radikalisme, dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, bersama TNI, Polri, masyarakat sipil, serta seluruh komponen bangsa.
“Ketiga, memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis.”
Selanjutnya, ujar Mustafa, keempat, membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional khususnya bagi para generasi muda serta bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka di antaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS, tarif dasar listrik, harga BBM, dan lain sebagainya.
“Yang terakhir, membuka ruang kerjasama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA, segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil.”
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto datang didampingi sejumlah tokoh partai, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Ketua Dewan Kehormatan Tedjo Edhy Purdijatno, Sekjen Priyo Budi Santoso, Bendahara Umum Neneng Tuty, Wakil Ketua Umum Hasib Wahab, dan Yayat Sudrajat.
Sementara Presiden PKS, Sohibul Iman didampingi Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Departemen Politik Pipin Sopian, dan Juru Bicara PKS Ahmad Fathul Bari. (Irur)