DPRD Kota Serang: Penolakan Pemakaman Korban Covid-19 Karena Kurang Sosialisasi

ATMnews.id, Kota Serang – Anggota DPRD Kota Serang, Wida Ampiany angkat bicara mengenai informasi yang beredar bahwa Walikota Serang menyetujui lahan makam covid 19 di lingkungan Sayar, Kecamatan Taktakan Kota Serang.

Ia mengatakan, sebaiknya Walikota Serang meninjau ulang rencana tersebut. Dan akan lebih baik apabila walikota terlebih dahulu melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat.

“Jadi bukan hanya masyarakat Kelurahan Sayar, tapi perlu juga melibatkan masyarakat kelurahan Sepang dan kelurahan Pancur dan Kelurahan Gelam Cipocok yg secara geografis berdampingan dengan Kelurahan Sayar, jangan sampai nanti masyarakat melakukan penolakan karena kurangnya sosialisasi dan tidak diajak diskusi,” ungkapnya, saat ditemui, Jumat (17/4/2020).

Lebih lanjut Wida menjelaskan, sebagai masyarakat beragama, ia yakin masyarakat tidak akan menolak. Apalagi ini merupakan kewajiban umat beragama. Tapi alangkah lebih baiknya, di sosialisasikan terlebih dahulu agar masyarakat tidak resah dan tidak gagal paham.

“Sosialisasi ini urusan pemerintah daerah kepada segenap komponen termasuk para umaro dan dewan yang berada di dapil tersebut, sehingga masyarakat tidak gagal paham. Bukan berarti warga menolak atau menyetujui, tapi pemerintah harus melibatkan masyarakat agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat itu tergantung memberikan pemahaman. Dan juga masyarakat akan patuh dengan segala kebijakan pemerintah apa lagi jika itu untuk kebaikan bersama.

“Saya selaku dewan dapil Taktakan siap memfasilitasi hal tersebut. Jangan masyarakat resah yang ujung nya meminta penjelasan ke saya, sementara saya belum pernah diajak duduk bareng.

“Jadi jangan walikota bilang ini bukan urusan saya, tapi sesungguhnya ini urusan kita semua,” pungkasnya.(Aden)