Komisi II DPRD Banten Soroti Bansos UMKM
Implementasi Penggunaan Anggaran Tidak Jelas
ATMnews.id,Serang – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten Muhsinin menyoroti terkait Bantuan Sosial (Bansos) untuk Usaha Mikro Kecil Menengah di Banten, karena sejauh ini penyaluran bantuan itu dinilai masih tertutup.
“Akurasi serta tranparansi data UMKM penerima bantuan yang terdaftar di Dinsos Banten sampai saat ini belum terbuka sehingga menimbulkan indikasi permasalahan dalam penginputan data.
Saya juga belum mendapat datanya,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Gedung DPRD Banten, Kota Serang pada Kamis (9/7/2020).
Ia mengingatkan, jangan sampai data yang disortir oleh Dinsos dari koperasi nanti berbeda dengan implementasi lapangan.
“Verifikasi serta validasi data secara faktual sesuai dengan kondisi sulit yang dialami para pelaku UMKM. Harus yang benar-benar murni anggota UMKM, jangan sampai mentang-mentang keluarga dari pejabat seenaknya dimasukan,” katanya.
Pihaknya mendorong eksekutif untuk menempatkan Dinas Koprasi sebagai leading sektor penyalur bantuan terhadap UMKM Se-Banten, karena saat ini masih Dinsos.
“Yang menyalurkan menurut saya harus Dinas Koperasi, sekaligus untuk pembinaan UMKM yang terdampak covid-19, Koperasi sudah tau secara resmi data-datanya karena mereka yang membina dan berhadapan langsung dengan pelaku-pelaku UMKM,” katanya.
Selain itu, Ia mendorong Pemprov Banten segera menyalurkan dana bantuan sosial tunai (BST) secara merata bagi warga terdampak covid-19. Mengingat, kondisi perekonomian warga terdampak sudah lama.
“Saya prihatin dengan kondisi covid-19, semoga aja secepatnya penyaluran BST dapat dirasakan oleh masyarakat, karena masyarakat saat ini sedang membutuhkan bantuan,” tandasnya. (Hendra)