Ribuan Masyarakat Banten Tuntut Usut Tuntas Inisiator Dibalik RUU HIP
Aksi Damai di Masjid Agung Banten Lama
ATMnews.id Kota Serang – Ribuan orang di Banten menuntut untuk mengusut tuntas inisiator dibalik usulan Rancangan Undang – undang Halauan Ideologi Pancasila (HIP) dan meminta dicabut RUU HIP itu sendiri.
Koordinator Aksi Bela Islam Bela NKRI Tolak RUU HIP, Enting Abdul Karim mengatakan, penolakan tersebut merupakan hasil analisas bahwa RUU HIP keluar dari dasar – dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
“Kami menolak bukan serta merta menolak tapi kami melalui analisa ada beberapa pasal yang dalam analisa temen – temen hukum bahwa itu keluar dari dasar – dasar negara kita yaitu Pancasila. Jelas sekali dari 5 sila menjadi tri sila, dari trisila menjadi ekasila,” ungkapnya kepada wartawan di sela – sela aksi di Halaman Masjid Agung Banten Lama, Jum’at (26/6/2020).
“Ini sudah jelas bukan faham Pancasila tapi ini adalah faham Nasakom atau faham komunis dan tidak boleh ada di Indonesia, sesuai dengan Tap MPRS no 25 tahun 66 jelas komunisme, markisme tidak boleh hidup di Indonesia,” sambung Enting menegaskan.
Enting mengatakan, Partai Komunis Indonesia (PKI) secara partai memang tidak ada. Tapi kata dia, secara ideologi akan terus berkembang dan harus diwaspadai.
“Dan hasil dari kegiatan ini akan kami kirim ke DPR RI, kita minta tanggapan DPR RI apa tanggapan terhadap masukan dari warga Banten,” ucapnya.
Tuntutan aksi tersebut, dikatakan Enting, yaitu meminta di cabut RUU HIP dan tidak perlu dibahas, kemudian, kata dia, usut tuntas inisiator dibalik RUU HIP tersebut
“Ini inisitaornya sudah masuk kategori dia penghianat bangsa, kami berharap aparat yang berwenang coba di usut tuntas inisiatornya dan kalau ada delik hukum disitu harus diselesaikan dengan hukum,” tegasnya.
Enting mengecam kalau RUU HIP tetap dibahas, maka pihaknya akan mengerahkan pasukan ke Jakarta untuk menyuarakan tuntutannya tersebut.
“Ini sekitar ada 1.500 orang, targetnya sebetulnya kegiatan hari ini cuman 2 ratus mau bikin video saja, tadi ada orasi segala dadakan sebetulnya. Ini dari semua Ormas ada dari BPKB, Pejuang Siliwangi, dari Ormas Islam juga ada, Persilatan karena Banten lengkap,” pungkasnya.(Aden)