Tanah Jawara Juara Masalah Pengangguran Se-Indonesia

ATMnews.id,Serang- Provinsi Banten menduduki peringkat pertama jumlah terbanyak angka pengangguran di Indonesia. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Tanah Jawara tersebut sebesar 8,01 persen atau sebanyak 489.216 orang, ada penambahan 23 ribu orang lebih pengangguran di Banten Februari 2020.

“Penganguran di Banten mengalami peningkatan, saat ini mencapai 489 ribu orang atau meningkat 23 ribu orang. Penganguran kita tertinggi se-Indonesia karena berbagai dampak baik wisata dan industri, di mana Februari 2020 melemah sementara kebun petani belum sanggup menurunkan tingkat pengangguran,” ucap Kepala BPS Banten Adhi Wiriana dalam live streaming BPS Banten, Selasa (5/5/2020).

Adhi menambahkan, pengangguran didominasi lulusan SMA sebesar 13,48 persen dan SMK 13,11 persen. Ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana pengangguran banyak disumbang lulusan SMK.

“Februari ini banyak pengangguran dari lulusan SMA, mudah-mudahanan ini effort terus-menerus dari pemprov dan swasta sehingga lulusan SMK terserap di pasar kerja dan saat ini sudah bekerja,” ujarnya.

Angka pengangguran tertinggi di Indonesia ini, sambungnya, merupakan yang ketiga kalinya disandang Provinsi Banten. Pada periode Agustus 2019, daerah ini juga urutan pertama se-Indonesia soal pengangguran, di angka 8,11 persen. Periode itu, ada 5,56 juta penduduk bekerja atau naik 230 ribu pekerja dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Agustus 2018, BPS juga menyampaikan bahwa angka pengangguran di Banten 8,52 persen dan jadi posisi paling atas daerah penyumbang pengangguran. Angkanya juga lebih besar dari rata-rata nasional yang sebesar 5,34 persen. (MgDra)