Tingkat Kesadaran Masyarakat Banten Beramal Masih Kurang
Setahun Terkumpul Rp 18 Miliar
ATMnews.id, Kota Serang – Direktur LAZ Harfa Banten, Indah Prihanande, menyebutkan kesadaran berzakat dan beramal masyarakat Banten masih kurang.
“Saya kira, tingkat kesadaran masyarakat Banten yang masih kurang dalam berzakat maupun beramal. Mungkin bisa saja, masyarakat Banten menunaikannya secara langsung, diberikan dengan santunan. Tetapi begitu, tidak mengajarkan kemandirian,” katanya saat konferensi pers di Aula Kantor Laz Harfa Banten, Kamis, (26/12/2019).
Dikatakan Indah, zakat yang diberikan masyarakat Banten kepada Badan Amil Zakat akan dikelola dengan sebaik-baiknya. Kemudian, diberikan pengajaran untuk semangat hidup dalam berwirausaha.
“Jadi misalkan ngasih satu orang anak yatim piatu sebesar Rp 30 ribu, hanya habis untuk makan saja hari itu juga. Kalau kita, memakai mindset berbeda. Dengan uang Rp 30 ribu bisa lebih bermanfaat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ia menargetkan, 50 persen masyarakat Banten dapat meningkat kesadarannya dalam berzakat maupun beramal. “Semoga saja, tahun 2020 kita bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Banten dalam berzakat,” terangnya.
Diketahui, untuk 2019, Laz Harfa Banten berhasil mengumpulkan sebesar Rp 18 Miliar zakat dari masyarakat se-Indonesia, yang mayoritas DKI Jakarta. Sedangkan tahun sebelumnya 2018, Laz Harfa Banten hanyalah mengumpulkan zakat sebesar Rp 8 Miliar. Hasil zakat diserahkan kepada yang membutuhkan di setiap Kabupaten maupun Kota di Banten.
“Kami menargetkan di 2020 zakat yang terkumpul mencapai Rp 20 miliar,” ujarnya.
Dalam setiap donator yang didapat Badan Amil Zakat, Laz Harfa. Sekitar 80 persen berasal dari DKI Jakarta dan donatur dari luar Banten. (Aden)