Warga Kota Serang Meninggal Karena Tidak Makan Dua hari, Ini Kata Dinsos
Sempat Diberikan Bantuan dari Pemkot Serang
Diketahui, warga Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang, Yuli Nur Amelia (42) meninggal dunia ditengah pandemi covid-19. Ibu empat anak ini mengaku tidak makan dan hanya minum air galon ketika lapar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Poppy Nopriadi mengatakan, pihaknya baru mendapat kabar soal kondisi Holik dan istrinya beberapa hari lalu. Dikabarkan keduanya selama dua hari hanya minum air putih.
“Laporan ke saya memang katanya ibu Yulie sempat nggak makan dua hari, tapi itu dua harinya nggak tahu saat kapan apa memang waktu itu ada dua hari yang lalu. Karena sempat tidak punya uang tidak makan selama dua hari jadi minum air galon saja,” kata Poppy dikutip detik.com, Senin, (20/4/2020).
Menurut Poppy, setelah menerima ada warga yang kekurangan pangan langsung menurunkan tim untuk memberikan bantuan. “Setelah ada berita bahwa keluarga (itu) enggak makan, kita langsung ngasih bantuan, itu apa hari Sabtu,” ucapnya.
Selanjutnya, sambung Poppy bantuan kepada keluarga itu mulai berdatangan dari berbagai pihak. Terakhir kemarin, bantuan dari Pemprov Banten datang. “Dari provinsi siangnya di sana, ngasih bantuan, masih bisa komunikasi sehat, sorenya meninggal,” paparnya.
Kata Poppy, almarhum merupakan istri dari Khalil yang bekerja sebagai petugas pemungut sampah di perumahan.
Bantuan ke keluarga tersebut mulai berdatangan dari berbagai pihak. Terakhir pada hari ini, bantuan dari pihak provinsi datang sekitar siang hari. Namun menjelang sore, Yuli meninggal dunia.
“Bahkan dari provinsi siangnya di sana, ngasih bantuan, masih bisa komunikasi sehat, sorenya meninggal,” paparnya.
Dinsos sendiri tidak mengira Yuli Nur Amelia tersebut meninggal dunia. Kabar bahwa keluarga si ibu tidak makan selama 2 hari karena COVID-19 dan meninggal menurutnya sangat dekat. Bantuan sendiri sudah disampaikan begitu keluarga ini mengalami kesulitan. (Rizki)
