Orang Tua Saya Meninggal Bukan Karena Virus Corona
Rekam Medis Sakit Jantung dan Paru
ATMnews.id, Tangsel – Salah satu anak dari almarhum Nur Ridwan Syam melakukan klarifikasi terkait kabar yang tersebar dari pesan berantai orang tuanya meninggal dunia karena virus corona.
Luthfy Andhika (32) merasa miris karena hal tersebut menyangkut Almarhum orang tuanya sendiri. “Miris mas, tulisan pesan Wathsapp berantai itu juga baru tadi pagi saya dapat, yang dibilang meninggalnya orang tua saya dengan Dianogsis Corona,” ungkap anak Nur Ridwan Syam, Luthfy Andhika (32) kepada ATMnews.id di rumahnya Jalan Maharta XI blok B 18 No 24 RT 06/10 Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (17/3/2020).
Luthfy menegaskan bahwa kabar itu tidak benar alias hoax. “Kabar hoax yang tersebar pada tanggal 14 Maret 2020 itu salah, dan saya jelaskan bahwa orangtua saya meninggal itu pada pada tanggal 29 Februari 2020.
Kemudian umur yang dinyatakan sosial media itu 54 tahun juga dinyatakan Luthfy hal tersebut salah. “Padahal orangtua saya itu berumur 60 tahun dan diagnosisnya yang diderita itu ngga ada yang rujukan yang namanya ke RS Fatmawati, IMC, dan lain-lain,’ ujarnya.
Orangtuanya yang benar adalah berobat ke RS Harapan Kita sampai dirujuk ke RSCM sampai jangka waktu pengobatan 1,5 bulan hingga almarhum meninggal dunia.
“Dan jantungnya masih stabil kemudian lebih dirujuk ke bagian Paru. Karena napasnya berat,” katanya.
“Padahal rencananya akan ada Bronkoskopi kedua sekalian cuci paru dan sudah bayar, tapi terburu sudah meninggal 29 Februari 2020 pukul 10.15 Wib pagi di ICU RSCM tekanan darah turun,” pungkasnya. (Sugeng)