Ribuan Rapid Test Disebar di Banten, Begini Hasilnya

Kabupaten Lebak dan Kota Serang Tidak Ada yang Positif

ATMnews.id,Serang- Dinas Kesehatan se-Provinsi Banten telah menggelar kegiatan rapid test terhadap 4.197 orang yang diduga terpapar virus corona. Hasilnya, 201 reaktif, 3.984 menunjukan indikator non reaktif dan 12 tak terbaca atau invalid.

Sasaran rapid test tersebut merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tenaga kesehatan kontak dengan PDP, pasien positif serta masyarakat yang kontak erat dengan kasus positif corona.

Di dua daerah yakni Kota Serang dan Kabupaten Lebak tidak ditemukan kasus positif, sementara hasil rapid tes yang negatif di Kota Serang 32 orang dan di Kabupaten Lebak 54 orang.

Kabupaten Serang negatif virus corona 783 orang dan positif 3 orang. Di Kabupaten Tangerang 539 negatif dan 135 orang positif. Di Kabupaten Pandeglang 158 negatif dan 1 orang positif.

Di Kota Tangerang 2.097 negatif dan 53 positif virus corona, di Kota Cilegon negatif sebanyak 185 orang dan positif 2 orang. Kota Tangerang Selatan 136 negatif dan 7 positif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, rapid test digelar untuk mengetahui reaksi antibodi immunoglobulin G (IGG) dan immunoglobulin M (IGM). Sasaran rapid test adalah pasien dengan pengawasan (PDP), tenaga kesehatan yang kontak erat denagn PDP dan kasus positif. Kemudian juga masyarakat yang kontak erat dengan kasis positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

“Rapid test bukan untuk diagnosa pasti seseorang menderita corona atau tidak. Ini hanya untuk mengetahui antibodi IGG dan IGM di dalam tubuh manusia. Rapid test reaktif artinya IGG dan IGM di dalam tubuh manusia positif,” katanya, Senin (6/4/2020).

Bagi yang reaktif maka harus kembali mengikuti rapid test tujuh hari berikutnya. Jika lagi-lagi positif maka yang bersangkutan akan dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) melalui swap lendir dan tenggorokan.

“Jika yg ke 2 positif maka untuk diagnosa pasti tetap harus dilakukan pemeriksaan PCR melalui swab lendir hidung dan tenggorok,” tandasnya. (Hendra)

 

Disarankan Untuk Anda
Komentar
Loading...